MOSKOW, iNewsMojokerto.id - Pengerahan pasukan cadangan Rusia ke medan perang sepertinya tidak akan memiliki kendala. Hal ini setelah adanya fakta mengejutkan terkait motivasi pria-pria Rusia yang akan pergi berperang.
Wali Kota Vorkuta Yaroslav Shaposhnikov mengungkap, 1 dari 10 pria bersedia dikirim ke Ukraina karena ingin kabur dari istri mereka.
“Sekitar 10 persen relawan yang pergi ke garis depan, berangkat ke sana karena istri mereka mungkin terbiasa dengan kehidupan layak dan sering mengomel, mengomel, dan mengomel,” kata Shaposhnikov, dalam diskusi online 'Open Vorkuta', dikutip dari RT, Senin (3/10/2022).
Namun, Shaposhnikov tidak menjelaskan secara gamblang survei yang mengungkap data 10 persen tersebut. Lebih lanjut dia mendesak para perempuan Rusia untuk memberikan dukungan penuh terhadap suami mereka.
Video diskusi itu diunggah ke media sosial sang wali kota dan menjadi viral serta diberitakan banyak media massa. Dia menjadi sasaran kecaman netizen. Namun Shaposhnikov membela diri dengan mengatakan pernyataannya dipelintir media.
“Saya adalah seorang patriot Tanah Air. Saya tidak bisa mengatakan secara objektif bagaimana (komentar) itu dilihat dari luar. Pernyataan tersebut diambil di luar konteks dan beberapa bahkan menyampaikan interpretasi sendiri. Anda perlu menonton video utuhnya. Tapi secara umum, pendirian saya teguh, seorang perempuan berada di belakang dan mendukung pria, yang harus didukung dalam situasi apa pun,” katanya, dalam wawancara dengan Podyem.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait