MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Perang dunia memang memiliki dampak yang sangat dahsyat bagi masyarakat. Kemiskinan yang merajalela hingga kesulitan mendapatkan makanan menjadi hal yang biasa dalam masa itu.
Namun, bagi Pietro Ferrero hal itu bukan menjadi beban berat. Dengan berinovasi dan meciptakan selai coklat bercampur kacang bermerek Nutella, ia pun kemudian sukses menjadi miliarder dunia.
Nutella diproduksi oleh Ferrero Group yang juga memproduksi cokelat Kinder, Ferrero Rocher, dan permen Tic Tac. Ferrero Group didirikan oleh Pietro Ferrero pada tahun 1946 di Italia yang saat itu sedang terjadi perang dunia II.
Gagasan membuat nuttela dimulai ketika muncul pembatasan jatah kakao untuk penduduk. Ferrero yang merupakan seorang koki pastry kemudian menggagas pembuatan selai coklat dengan menggabungkannya dengan kacang hazelnut yang kala itu stoknya sangat melimpah.
Percobaan demi percobaan dilakukan untuk menemukan tekstur yang disukai oleh pelanggan. Setelah berhasil menemukan resepnya, ia kemudian memberi nama produknya dengan nama Nutella.
Selai rasa coklat dan hazelnut itu pun menarik banyak pelanggan. Melihat banyaknya permintaan, ia dan saudaranya mendirikan Ferrero SpA dimana toko kue kecil miliknya dirubahnya menjadi pabrik gula-gula.
Namun sayang, Pietro harus meninggal dunia di tahun 1949 dan kemudian usahanya diteruskan oleh sang putra, Michelle Ferrero. Michelle pun mencoba mengekspansi jaringan bisnisnya hingga keluar negeri.
Negara-negara seperti Jerman dan Perancis menjadi negara luar Italia pertama yang digagasnya pada tahun 1956. Kemudian terus berkembang dengan mendirikan kantor komersial dan pusat produksi di Belgia, Belanda, Austria, Swiss, Swedia, Inggris, Irlandia, dan Spanyol.
Ferrero terus melebarkan sayapnya di benua lainnya. Negara-negara di Amerika Utara dan Selatan, Asia Tenggara, Eropa Timur, Afrika, Australia, dan baru-baru ini Turki, Meksiko, dan China.
Saat ini, bisnis keluarga ini telah masuk ke generasi selanjutnya. Pemiliknya adalah Giovanni Ferrero, orang yang sangat gigih dan cerdas untuk membuat produk-produk yang kebanyakan diminati oleh para konsumen.
Bahkan, di tahun 2021, Giovanni Ferrero mencatat penjualan produknya sebesar 14 miliar dolar AS atau setara Rp20 triliun. Hal itu membuat Giovanni masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes tahun 2022 di urutan ke 36.
Saat ini, Ferrero Group memiliki lebih dari 70 perusahaan afiliasi, dengan 15 pabrik produksi dan lebih dari 33.000 karyawan di seluruh dunia.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait