KIEV, iNewsMojokerto.id - Presiden Vladimir Zelensky akan menyiapkan misi balas dendam untuk merebut kembali wilayah Donbas dari tangan militer Rusia. Menurutnya, hampir seluruh wilayah Donbass, meliputi Luhanks dan Donetsk yang saat ini dikuasai Rusia dan pejuang pro-Moskow masih merupakan wilayah kekuasaan Ukraina.
“Kami tidak melupakan dan tidak akan melupakan setiap kota dan rakyat kami,” katanya, dalam pesan video, Minggu (28/8/2022) tengah malam.
Zelensky juga menyebut, saat ini Donbass telah hancur akibat serangan Rusia. Namun ia berjanji, kehidupan pasca perebutan wilayah ini oleh Ukraina akan mampu kembali seperti sedia kala.
“Sekarang Donbass hampir hancur oleh serangan Rusia, binasa. Wilayah Donetsk, Ukraina, yang membanggakan dan mulia dipermalukan dan dirampok oleh penjajah Rusia. Tapi Ukraina akan kembali, tentunya. Kehidupan akan kembali lagi. Harga diri warga Donbass akan kembali. Kemampuan untuk hidup akan kembali. Kesempatan untuk hidup aman dan bahagia,” kata Zelensky, menambahkan, seperti dilaporkan kembali RT, Senin (29/8/2022).
Dia menambahkan, misi ini akan menjadi misi yang sangat mulia untuk mencegah Rusia untuk menjajah wilayahnya.
"Kita mengibarkannya di Donetsk, Gorlovka, Mariupol, semua kota Donbass, wilayah Azov, semua wilayah di bawah pendudukan Rusia, wilayah Kharkov, Zaporozhye, Kherson, dan pastinya di Krimea," ujarnya, memaparkan.
Ukraina semakin percaya diri melawan pasukan Rusia setelah mendapat pasokan senjata jarak jauh. Dengan serangan roket-roket canggih itu, Ukraina mampu memberikan perlawanan hebat terhadap Rusia di wilayah-wilayah yang sudah diduduki.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait