Pembunuh Empat Pria Muslim Tertangkap, Dendam Jadi Motif Kuat Penembakan

Trisna Eka Adhitya
Muhammad Syed (51) ditangkap dalam kasus pembunuhan empat pria muslim di New Mexico. (Foto: MDC)

ALBUQUERQUE, iNews.id - Kepolisian Alberqueque mengungkap identitas pembunuh berantai terhadap empat pria muslim di Albuquerque, New Mexico. Pelaku merupakan seorang imigran muslim dari Afganistan bernama Muhammad Syed (51).

Wakil Komandan Kyle Hartsock dari Departemen Kepolisian Albuquerque mengatakan pada konferensi pers, penyelidik masih mengumpulkan motif pembunuhan keempat pria itu. Diduga, permusuhan sektarian oleh tersangka terhadap sesama korban Muslim menjadi salah satu penyebab pelaku nekat menghabisi para korban.  

"Tapi kami tidak begitu jelas apakah itu motif sebenarnya, atau apakah itu bagian dari motif, atau apakah ada gambaran yang lebih besar yang kami lewatkan," katanya.

Polisi juga sudah melakukan penggeledahan di rumah pelaku penembakan. Hasilnya ditemukan bahwa pelaku dan korban ternyata saling kenal. 

"Penggeledahan di rumah tersangka di Albuquerque menemukan bukti yang menunjukkan pelaku mengenal korban sampai batas tertentu. Dan konflik antarpribadi mungkin menyebabkan penembakan," kata polisi dalam sebuah pernyataan. 

Muhammad Syed ditangkap setelah sebelumnya polisi meminta bantuan masyarakat untuk membantu mengindentifikasi sebuah mobil yang dilaporkan digunakan pelaku saat membunuh salah satu korban. Pihak berwenang pada Selasa (9/8/2022) menduga pembunuhan itu mungkin berakar pada dendam pribadi atau juga dengan nuansa sektarian intra-Muslim. 
 
Syed diketahui memiliki catatan pelanggaran pidana di Amerika Serikat. Salah satunya termasuk kasus kekerasan dalam rumah tangga, selama tiga atau empat tahun terakhir. 

Kepala Polisi Albuquerque, Harold Medina dalam briefing mengatakan, Syed secara resmi didakwa dengan dua pembunuhan. Pertama, pembunuhan Aftab Hussein (41) dan Muhammad Afzaal Hussain, (27). Mereka tewas pada 26 Juli dan 1 Agustus.  

Korban terakhir, Nayeem Hussain (25) merupakan seorang sopir truk yang menjadi warga negara AS pada 8 Juli. Dia tewas pada Jumat (5/8/2022), beberapa jam setelah menghadiri pemakaman dua pria yang terbunuh pada Juli dan Agustus. 

Kedua korban yang dimakamkan itu merupakan keturunan Pakistan. Tiga korban terbaru semuanya menghadiri Islamic Center of New Mexico, masjid terbesar di Albuquerque. 

Mereka semua ditembak di dekat Central Avenue di tenggara Albuquerque. Korban pertama yang diketahui, Mohammad Ahmadi (62). 

Dia merupakan penduduk asli Afghanistan, yang  tewas ditembak pada 7 November 2021. Saat itu, dia sedang merokok di luar toko kelontong dan kafe yang ia kelola bersama saudaranya di bagian tenggara kota.   

Sebelumnya, selama berhari-hari, polisi meningkatkan keamanan di sekitar masjid-masjid di daerah Albuquerque. Pemerintah berusaha untuk menghilangkan ketakutan warga muslim akan pembunuhan misterius yang diduga membenci agama mereka.  

Polisi juga menghargai sejumlah informasi dari masyarakat dalam membantu penyelidik menemukan mobil yang diyakini detektif digunakan dalam setidaknya satu pembunuhan. Hingga akhirnya, petugas mampu melacak pria yang mereka sebut tersangka utama dalam keempat pembunuhan itu.
 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network