SEVASTOPOL, iNews.id – Pangkalan udara Rusia di tepi laut di Semenanjung Krimea, mengalami ledakan dahsyat, Selasa (9/8/2022). Setidaknya satu orang tewas akibat peristiwa itu.
Moskow mengungkapkan, ledakan yang terjadi berasal dari gudang amunisi yang berada di lokasi tersebut. Serangan itu dipastikan bukan hasil serangan dari pihak manapun.
Saksi mata di lokasi kejadian menyatakan, terjadi sedikitnya 12 ledakan pada pukul 15.20 waktu setempat (19.20 WIB) dari Pangkalan Udara Saky yang berada di dekat Kota Novofedorivka di pantai barat Krimea. Kementerian pertahanan Rusia menyatakan, tidak ada serangan dan tidak ada peralatan penerbangan yang rusak.
Krimea sejak dulu menjadi tujuan liburan bagi banyak orang Rusia. Wilayah itu dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014 dan digunakan Moskow sebagai salah satu landasan peluncuran untuk agresi militernya ke Kiev pada Februari lalu.
Sejumlah kantor berita Rusia, dengan mengutip sumber Kementerian Pertahanan, melaporkan bahwa ledakan di gudang amunisi Pangkalan Udara Saky hanya disebabkan oleh pelanggaran persyaratan keselamatan kebakaran. Sampai sejauh ini, Krimea masih luput dari pemboman dan pertempuran artileri seperti yang diderita daerah-daerah lain di Ukraina bagian timur dan selatan.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
