GAZA, iNews.id – Jet-jet tempur Israel menggempur Palestina. Akibat serangan ini, hingga hari Minggu (7/8/2022) 32 jiwa telah menjadi korban serangan tentara Israel.
Tak hanya itu, ada 203 orang lainnya menderita luka-luka karena operasi militer Breaking Dawn yang dilancarkan Israel di sana. Sebelumnya pada Sabtu (6/8/2022) kemarin, Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan, setidaknya 24 orang tewas akibat serangan udara zionis yang menyasar daerah kantong Palestina tersebut.
Brigade al-Quds menyatakan, seorang komandan tinggi kelompok Jihad Islam Palestina, Khaled Mansour, tewas akibat serangan udara Israel. Sementara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga mengonfirmasi kematian seorang komandan senior Jihad Islam di Gaza Utara, Tayseer Jabari.
Pada Jumat (5/8/2022), IDF meluncurkan operasi yang dinamai Breaking Dawn melawan gerakan Jihad Islam di Jalur Gaza. Pemimpin Jihad Islam Palestina, Ziyad Nakhalah, telah mengancam akan membalas dengan meluncurkan serangan rudal ke Tel Aviv. Israel pun sibuk mengatasi serangan roket dari Gaza.
Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan, negaranya akan terus bertindak tanpa ragu-ragu untuk menggempur Gaza. “Demi memastikan perdamaian bagi warga Israel,” ujarnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait