MOJOKERTO, iNews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto rutin menggelar pelatihan bordir. Tujuannya tentu ingin meningkatkan kesejahteraan warganya, khususnya ibu-ibu. Karena tidak banyak ibu-ibu yang memiliki keterampilan yang memadai.
“Padahal kalau kita tahu banyak sekali ibu-ibu ini yang jadi tulang punggung keluarga. Semoga jenengan yang masih bertahan ini tetap istiqomah dan ke depan menjadi pengusaha yang sukses,” kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUKMPerindag) Kota Mojokerto Ani Wijaya saat melihat langsung pelatihan bordir di Gedung Raw Material Surodinawan, Kamis (4/8/2022).
Pelatihan bordir ini dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 1 sampai 5 Agustus 2022. Pelatihan bordir kali ini merupakan pelatihan jilid 2 dan diikuti 20 orang peserta. “Alhamdulillah berarti ini adalah sang pemenang semuanya, ini 20 orang,” ungkapnya.
Pelatihan bordir jilid pertama dilakukan pada tahun 2021 lalu dan diikuti oleh 150 orang. Tapi yang mampu bertahan dan benar-benar menekuni bordir hanya 20 orang yang mengikuti pelatihan jilid 2.
“Hanya 20 orang atau sekitar 12% yang bertahan. Patut kita syukuri bersama jenengan masih bertahan. Sebagian besar teman-teman jenengan yang lain melarikan diri enggak tahu kemana,” ujarnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
