JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya menyebut tertembaknya dua anggota polisi di Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2022) berawal dari salah satu anggota yang sedang membersihkan senjata api. Dua orang polisi itu saat kejadian sedang bertugas menjaga salah satu kantor bank.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan dua polisi tersebut berasal dari Polda Metro Jaya yakni Brigadir AS dan Bripda EP. Untuk menjaga keamanan nasabah, Zulpan menjelaskan bahwa kedua anggota memang dilengkapi dengan senjata api sesuai prosedur.
"Yang pegang senjata adalah si brigadir, dia membersihkan selongsong senjata sambil ngobrol dia bersihkan, kemudian dia bermaksud memasukkan sarung pistol di pinggang," kata Zulpan, Kamis (4/8/2022).
Zulpan juga mengatakan, senjata meletus secara tidak sengaja dan terjadi saat Brigadir AS memasukkan senjatanya ke sarung pistol (holster) di pinggangnya.
"Sebelum (senjata) itu dimasukkan, mungkin cara megangnya jarinya masuk ke dalam itu pemicu. Melukai tapi tidak bahaya, tidak mematikan, tidak di bagian organ yang mematikan," ujar Zulpan.
Peristiwa itu menyebabkan anggota lain bernama Bripda EP terluka namun tidak melukai organ vital dan korban dibawa ke Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Zulpan menambahkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri akan memeriksa Brigadir AS untuk mengetahui ada tidaknya pelanggaran disiplin atau kode etik dan kemungkinan unsur pidana yang dilakukan.
"Pelaku yang melakukan kelalaian ini akan diambil tindakan oleh Propam, diperiksa disiplin dan kode etik, nanti Propam melihat apa ada unsur pidana atau disiplin. Apa pun itu alasannya habis dibersihkan memasukkan harus tetap hati-hati," tutur dia.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait