MOJOKERTO, iNews.id - Air terjun Dlundung adalah wisata air terjun populer di Mojokerto. Pengunjungnya bervariasi dari kawasan Mojokerto hingga kota lain di Jawa Timur.
Air Terjun Dlundung dikenal karena kejernihan airnya. Siapa sangka keindahan dan kesegaran air terjun ini menyimpan satu mitos menarik.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan yang menarik minat wisatawan berkunjung ke Dlundung.
Berikut ini lansiran Tim iNews mengenai pesona wisata Dlundung. Barangkali ini bisa menjadi destinasi wisata yang coock dikunjungi di akhir pekan ini.
Letak Air Terjun Dlundung
Bagi pembaca yang berminat berkunjung ke Dlundung pada akhir pekan ini, bisa menuju Desa Ketapanrame, Trawas, Mojokerto. Di situlah letak air terjun Dlundung.
Wilayah ini termasuk lereng Gunung Welirang. Sekitar 38 km dari pusat kota Mojokerto.
Area ini bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun umum. Bagi pengunjung yang datang dengan kendaraan umum, perlu menyewa jasa ojek saat tiba di wilayah Trawas untuk menuju lokasi air terjun.
Wisata ini sudah sangat populer. Pungunjung dengan kendaraan pribadi bisa memperhatikan penunjuk jalan saat tiba di wilayah Trawas. Atau bisa juga bertanya ke penduduk sekitar.
Fasilitas di Lokasi Wisata Dlundung
Air Terjun Dlundung telah dipulas sedemikian rupa menjadi area wisata alam yang lengkap. Selain menikmati kesegaran air terjun, di area ini pengunjung juga bisa menikmati fasilitas camping atau berkemah.
Ada area lahan yang luas untuk digunakan bermalam bersama keluarga atau teman-teman. Pengelola juga menyediakan jasa persewaan alat camping lengkap.
Fasilitas pendukung seperti toilet, musholla, area parkir, bahkan pusat kuliner pun sudah tersedia. Ini menjadikan Dlundung lokasi wisata favorit dengan harga terjangkau.
Akses menuju air terjun pun tidak sulit. Pengunjung disediakan jalan setapak yang aman untuk menuju lokasi kemah dan air terjun.
Pesona Kolam Mandi Para Bidadari
Menurut Informasi dari laman Dinas Pariwisata Kabupaten Mojokerto, ketinggian Air Terjun Dlundung sekitar 60 meter. Debit air terjun Dlundung cukup deras tetapi tidak terlalu kuat. Jadi, anak-anak pun relatif aman bermain di bawahnya.
Ada kolam cukup besar di bagian bawah air terjun. Dengan seluncuran air jernih dari atas, kolam ini tampak indah dikelilingi tebing batu alami.
Di antara masyarakat sekitar, beredar mitos bahwa air terjun Dlundung adalah tempat bidadari mandi. Hal itulah yang membuat air di sana begitu jernih.
Masyarakat pun banyak datang untuk menikmati sensasi mandi atau berendam di Dlundung layaknya para bidadari. Keindahan air terjun dan kondisi alam yang asri layak menarik minat siapapun, termasuk para bidadari.
Wilayah sekitar air terjun ini juga dianggap keramat. Tidak sedikit cerita mengenai pengunjung yang kerasukan saat berkemah di sini. Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan niat untuk berkunjung ke Dlundung.
Wisata alam ini buka setiap hari. Pengunjung yang ingin bermalam diwajibkan untuk laporan di kantor pengelola.
Harga tiket masuk Wisata Dlundung adalah:
Weekend
Dewasa Rp 12.500 / orang
anak-anak Rp 10.000 / orang
Weekday
Dewasa Rp 10.000 / orang
Anak-anak Rp 7.500 / orang
Untuk berkemah, pengunjung dikenakan tarif tambahan sebesar Rp 18.000/ orang. Harga ini bisa berubah sewaktu-waktu di luar konfirmasi Tim iNews.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait