MOJOKERTO, iNews.id - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari terus melakukan sinergitas dengan berbagai pihak. Kali ini bertujuan untuk mensukseskan pelaksanaan program Kelurahan Siaga.
"Peran kita semua akan lebih masif lagi outputnya di masyarakat, apabila saling bersinergi dan berkolaborasi dengan organisasi diberbagai sektor," tutur Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam Webinar Koordinasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Kelurahan/Desa Aktif pada hari Kamis (21/7/2022) di Pendopo Sabha Krida Tama, Rumah Rakyat, Jl. Hayam Wuruk 50, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini juga menuturkan, berbagai organisasi kemasyarakatan terus digandeng untuk mensukseskan program ini. Seperti diantaranya lurah, TP. PKK, anggota Muslimat, Fatayat, Aisyiyah, Puskesmas, dan para kader Kelurahan Siaga.
Kelurahan/Desa Siaga merupakan upaya pemerintah dalam merespon masalah kesehatan di tengah masyarakat. Kelurahan/Desa Siaga memiliki konsep strategi yakni dengan melakukan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa ataupun kelurahan untuk memelihara kesehatan bersama.
Selain itu, hal ini juga sebagai langkah tanggap dan sinergitas yang baik antara Pemkot Mojokerto untuk meningkatkan partisipasi masyarakat yang berujung pada kesejahteraan masyarakat di Bumi Majapahit perkotaan. Pasalnya, untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti adanya pandemi Covid-19, stunting pada balita, dan lain sebagainya dapat segera teratasi jika adanya kolaborasi yang baik seluruh elemen masyarakat.
Berbagai macam organisasi yang ada di masyarakat dianggap akan dapat mendukung percepatan menuju kesuksesan program Kelurahan Siaga di Kota Mojokerto. Hal tersebut dapat terwujud karena organisasi-organisasi tersebut dapat langsung berinteraksi di tengah kalangan masyarakat.
"Peran serta kita sesuai dengan tupoksi dimasing-masing organisasi tempat kita bernaung, memiliki peran yang cukup strategis dalam rangka promosi kesehatan di masyarakat," kata Ning Ita.
Kelurahan Siaga secara umum memiliki tujuan terwujudnya masyarakat desa atau kelurahan yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. Maka dari itu, untuk mensukseskan Kelurahan Siaga perlu adanya langkah konkret dari berbagai elemen tersebut,
"Harapan kami ada rencana aksi tindak lanjut, dengan upaya seluruh sektor tersebut dapat mengambil peran untuk mempromosikan kesahatan kepada masyarakat luas," pungkas Ning Ita.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait