MOJOKERTO, iNews.id – Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto menerima keluhan warga mengenai bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) saat melakukan reses di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. Wasis Nugraha seorang warga menyampaikan banyak penerima bansos adalah orang mampu.
“Banyak penerima bansos adalah orang mampu. Sementara yang membutuhkan malah banyak yang nggak dapat. Kami mohon agar datanya diseleksi lagi,” ungkapnya.
Keluhan warga ini diamininya. Ia menyatakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bansos memang perlu dievaluasi. “Memang betul, karenanya saya berencana melakukan evaluasi data penerima bansos. Banyak kasus penerima bansos adalah kerabat-kerabat perangkat saja. Malah ada warga penerima PKH yang punya 4 sepeda motor, ini kan nggak masuk akal. Ini jadi atensi saya agar pemkot mengadakan validasi data sesuai kategori penerima,” ujarnya.
Acara reses Ketua DPRD ini juga dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo dan Lurah Kedundung, Yukhal Mei termasuk beberapa tokoh masyarakat setempat. Sunarto menyampaikan jaring aspirasi semestinya bisa dilakukan dimana pun dan kapanpun.
Dia mengaku akan meneruskan kasus ini ke Kementerian Sosial. “Ini akan kita sampaikan ke Kemensos. Apalagi Bu Risma adalah kader PDIP, dan saya yakin beliau tahu data seperti itu," ujarnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait