MOJOKERTO, iNews.id - Kota Mojokerto terus mempersiapkan diri dalam menjadikan Kota Mojokerto sebagai salah satu smart city (Kota cerdas) yang ada di Indonesia. Upaya itu diwujudkan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) Kota Mojokerto tahap 1 yang diselenggarakan di Kantor Pemkot Mojokerto, rabu (15/6/2022).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini, menghadirkan pemateri dari Ketua Tim Pembimbing Penyusunan Masterplan Smart City Kota Mojokerto Hari Kusdaryanto dan Ketua Tim Aplikasi Ekonomi Direktorat Jenderal Aptika Kementerian Kominfo RI selaku Tim Pendamping Smart City Kota Mojokerto, Siswoko.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, Kota Mojokerto yang menjadi kota terkecil kedua se-Indonesia ini harus menjadi barometer Smart City di Indonesia.
"Kota Mojokerto harus bisa menjadi barometer penyelenggaraan pemerintahan yang terbaik, barometer pelayanan publik yang terbaik, barometer pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang terbaik," jelasya saat memberikan sambutan.
Untuk menjadi barometer, kata Wali Kota yang biasa disapa Ning Ita ini, perlu adanya ikhtiar yang tinggi dari semua pihak baik dari Pemerintah Kota hingga masyarakat di seluruh sektor kehidupan yang ada di Bumi Majapahit Perkotaan. Hal ini bertujuan agar Smart City di Kota Mojokerto dapat terwujud secara integral.
"Mulai dari smart ekonomi, smart branding untuk menjadikan kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata berbasis sejarah dan budaya, kemudian smart living, smart society, hampir semuanya sudah kita ikhtiarkan," katanya.
Oleh karenanya, Ning Ita bersama seluruh jajaran OPD yang ada di Pemkot untuk terus mengembangkan inovasi. Selain itu, nantinya Pemkot juga harus memiliki basis data terpadu yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Kota kedepan.
"Bagimana terus mengembangkan inovasi dan juga mengintegrasikan semuanya itu menjadi sebuah basis data yang terpadu dari berbagai sektor," tegas Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.
Sementara itu, Ketua Tim Aplikasi Ekonomi Direktorat Jenderal Aptika Kementerian Kominfo RI selaku Tim Pendamping Smart City Kota Mojokerto, Siswoko mengatakan, Kota Mojokerto terpilih menjadi salah satu dari 50 kota di indonesia yang siap untuk menyusun masterplan Smart City tahun 2022.
"Bila daerah itu belum siap tidak kita agendakan penyusunannya, dan bersyukur Kota Mojokerto itu sudah termasuk yang siap," katanya.
ia juga menjelaskan bahwa dalam Bimtek Smart City ini akan dilakukan berbagai kegiatan selama empat bulan kedepan. Dalam empat bulan itu pula akan disusun empat buku terkait Smart City Kota Mojokerto.
"Setelah selesai ada penandatanganan terkait dengan penyusunan masterplan yang dikerjakan," pungkasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait