Puting Beliung Mengamuk di Jombang, Warga: 14 Rumah dan Satu Sekolah Rusak
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Warga Dusun Carangrejo Desa Carangrejo Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang mengatakan ada sebanyak 14 rumah dan satu sekolah rusak akibat angin puting beliung yang mengamuk pada Minggu (28/12/2025) sore.
Dari jumlah itu, empat rumah di antaranya rusak parah. Sedangkan bangunan sekolah hanyak rusak ringan pada asbes bagian atap. Saat ini, warga secara mandiri memperbaiki kerusakan rumahnya.
"Kerusakan agak berat ada 4 rumah, rusak ringan banyak termasuk fasum seperti SMA (sekolah menengah atas). Total sekitar 14 rumah rusak, rata-rata rusak bagian atap terbawa angin," kata Budiono, Kepala Dusun Carangrejo ditemui di lokasi kejadian, Senin (29/12/2025) pagi.
Budiono memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat puting beliung itu. Ia juga menyebut bahwa sejumlah petugas BPBD bersama TNI dan Polri telah turun ke lokasi untuk pendataan dan melakukan penanganan lebih lanjut.
Hal senada disampaikan Suryanto. Ia menceritakan detik-detik puting beliung menerjang kampung halamannya. Angin kencang datang dari arah timur ke selatan dengan cepat dan berlangsung singkat yang terlebih dulu diawali hujan deras.
"Atap galvalum semua terbang tersapu angin sejauh 100 meter dan tersangkut di atas minimarket. Saat kejadian, kerabat saya ada di dalam rumah, dan Alhamdulillah selamat, tidak kenapa-kenapa," kata Suryanto.
Pantauan iNews Jombang, hingga saat ini rumah warga yang atapnya hilang terbang belum dilakukan perbaikan, hanya sebagian warga yang memperbaiki atap rumahnya yang rusak ringan secara mandiri.
Diberitakan sebelumnya, detik-detik angin puting beliung mengamuk memporak-porandakan belasan bangunan rumah disaksikan oleh warga desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (28/12/2025), sore.
Peristiwa itu diawali hujan deras mengguyur wilayah setempat sekitar pukul 16.00 WIB. Tak lama kemudian, angin kencang menyerupai puting beliung menerjang desa itu dan merusak belasan rumah warga yang berdiri kokoh.
Setelah kejadian, sejumlah petugas BPBD Jombang mendatangi lokasi. Petugas melakukan pendataan memberikan bantuan darurat terpal dan karton sebagai penutup atap rumah terdampak.
Berdasarkan data, bangunan ruma yang rusak parah yakninmilik Gatot di RT 01/01. Kerusakan ruang tengah, kamar tidur, ruang tamu, dapur, tempat ibadah, dan kamar mandi dengan ukuran 7x7meter. Kemudian apandex 4 meter yang terdiri 36 lembar dan kayu blandar 4X6 meter.
Lalu rumah Purwati RT 01/01. Kerusakan pada atap ruang tamu, atap asbes 4 lembar terbang terbawa angin. Serta rumah milik Kasmo RT 01/01 dengan kerusakan pada atap ruang tengah dan kamar tidur serta rumah milik Manaf RT 01/01 yang rusak pada bagian ruang dapur.
BPBD Jombang meminta warga Desa Carangrejo Kecamatan Kesamben dan wilayah lain tetap waspada terhadap potensi Cuaca Ekstrem.
Editor : Zainul Arifin