Petugas Siagakan 5 Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Fokus Keamanan 87 Gereja di Jombang
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Kepolisian Resor (Polres) Jombang menyiagakan 5 pos pengamanan dan satu pos pelayanan dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2025 yang digelar selama musim libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Pos-pos tersebut ditempatkan di sejumlah titik strategis yang telah dipetakan sebagai lokasi rawan kemacetan dan keramaian, baik di jalur lalu lintas, pusat keramaian, maupun lokasi wisata.
Yakni di Pintu Tol Tembelang; Pintu Tol Bandar KM; Sebelum Rel Kereta Bandar KM; Alun-alun Mojoagung; Gereja Mojowarno dan pos pelayanan di simpang empat Jl A Wahid Hasyim.
Pengamanan yang melibatkan 500 personel gabungan ini difokuskan pada jalur lalu lintas utama, pusat aktivitas masyarakat, serta kawasan wisata di wilayah Jombang, Jawa Timur.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengatakan bahwa selama libur Natal dan Tahun Baru pihaknya memprioritaskan pengamanan di jalur tol, jalan arteri, serta tempat-tempat wisata yang diperkirakan mengalami peningkatan kunjungan masyarakat.
"Polres Jombang bersama TNI dan instansi lain melaksanakan kegiatan pengamanan ibadah natal dan tahun baru ini, kita libatkan 241 personel Polri, kalau dengan seluruh Forkopimda dan komponen masyarakat lainnya sekitar 500 personel," kata Ardi usai memimpin apel gelar pasukan pada Jumat (19/12/2025).
Selain pengamanan lalu lintas dan wisata, Polres Jombang juga memberikan perhatian khusus terhadap pengamanan rumah ibadah selama perayaan Natal. Tercatat sebanyak 87 gereja di wilayah Jombang menjadi objek pengamanan selama Operasi Lilin Semeru 2025.
Menurut Ardi, semua itu dilakukan agar perayaan Nataru berjalan dengan aman lancar. Masyarakat juga bisa beribadah dengan aman, nyaman serta melaksanakan liburan tahun baru penuh ceria dan berkumpul bersama keluarga dengan gembira.
“Kami memastikan masyarakat dapat beribadah dengan aman dan nyaman, serta menikmati liburan Tahun Baru bersama keluarga,” ujarnya.
Lebih lanjut Ardi menambahkan bahwa petugas gabungan juga siap siaga antisipasi bencana alam di tempat tempat wisata di Jombang, terutama di daerah Wonosalam yang rawat terjadinya longsor di cuaca ekstrem.
Ardi mengimbau menegaskan bahwa dari TNI Polri dan komponen masyarakat serta Forkopimda siap menjamin keamanan dan kenyamanan beribadah.
"Untuk pergerakan mobilitas massa kami sangat berharap kepada masyarakat apabila capek agar beristirahat di tempat tempat pos pengamanan dan pelayanan yang disediakan. Kita juga menyediakan fasilitas yang bisa membantu dan memulihkan energi dari masyarakat yang mobilitas," ujarnya.
Editor : Zainul Arifin