Viral Pencurian Dua Motor Sekaligus di Kos Putri Tebuireng Jombang, Polisi Buru Pelaku!
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi pencurian dua sepeda motor sekaligus di kos putri di Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur viral di media sosial, Jumat (19/12/2025) sini hari.
Dalam video rekaman CCTV yang viral itu, tampak dua orang pria mengenakan hoodie berwarna hitam berjalan kaki menuju lokasi. Awalnya, mereka beraksi di Dusun Tebuireng Desa Cukir Kecamatan Diwek, Jombang sebelah timur, namun gagal.
Setelah itu, pindah ke kos putri sebelah barat. Mereka masuk kos dengan merusak gembok gerbang. Setelah berhasil, kedua pelaku melepas sandalnya, agar tidak terdengar oleh penghuni kos yang sedang tidur pulas. Lalu keduanya menggasak motor beat dan scoopy dari tiga motor terparkir di lokasi kejadian.
Aksi pencurian dua sepeda motor sekaligus itu baru diketahui pemilik kos pukul 07.00 WIB, setelah melihat adanya notifikasi di handphonenya, menandakan ada aktivitas orang masuk ke dalam area kos-kosan.
"Kebetulan jam 03.00 WIB, gerbang terbuka. Terus saya putar rekaman CCTV, dan ternyata ada dua orang itu," kata Vivin Lailatusholihah (31) pemilik kos ditemui iNews Jombang setelah kejadian, Jumat (19/12/2025).
Melihat kondisi tersebut, Vivin menghubungi penghuni kos bermaksud menanyakan tidak adanya laporan orang masuk. Belakangan diketahui jika dua pria asing tersebut ternyata maling. "Jadi saya duluan yang tahu (itu pencuri motor). Saat itu pemilik masih tidur," tandasnya.
Vivin menambahkan, kedua pelaku yang datang berjalan kaki dari arah timur, juga kabur ke arah timur sambil masing-masing mendorong motor curian. Vivin mengaku tidak mengenal kedua pelaku. "Kejadiannya sudah dilaporkan ke polisi," tandasnya.
Kapolsek Diwek AKP Achmad Darul Huda membenarkan adanya laporan peristiwa pencurian dua sepeda motor tersebut. Dia menyebut, masih dalam proses penyelidikan dengan memburu kedua pelaku. "Kasus ini masih kami dalami, mudah-mudahan pelaku segera tertangkap," kata Darul Huda, singkat.
Editor : Zainul Arifin