Tampil Perkasa, PSMP Mojokerto Lolos Grup Usai Melumat MFC 6-0 di Liga 4 Jatim
MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Bermain di Lapangan Yon 503 Mojosari, PSMP Mojokerto tampil perkasa dengan melumat Mojokerto FC (MFC) enam gol tanpa balas, sebuah kemenangan yang menjaga peluang mereka melangkah ke fase berikutnya di Grup N di Liga 4 Jatim Piala Gubernur 2025/2026
Laga berlangsung alot penuh perjuangan. Babak MFC memilih bertahan total, menumpuk pemain di area sendiri demi meredam agresivitas sang rival sekota. Strategi itu sempat membuat PSMP Mojokerto harus bersabar membongkar pertahanan rapat.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-14. Didit menjadi pembuka jalan kemenangan setelah memanfaatkan celah kecil di lini belakang MFC. Gol itu menjadi satu-satunya yang tercipta di paruh pertama, menandai betapa kerasnya perlawanan MFC meski terus ditekan.
Pelatih PSMP Mojokerto, Deny Rumba, mengakui timnya harus bekerja ekstra menghadapi pendekatan defensif lawan. Namun baginya, hasil akhir tetap menjadi prioritas utama.
“Alhamdulillah, yang paling penting kita bisa mengamankan kemenangan. Dalam kompetisi seperti ini, poin penuh itu sangat krusial,” ujar dikutip dari iNewsSurabaya.id, Sabtu (13/12/2025).
Situasi berubah drastis selepas jeda. Deny melakukan rotasi pemain sekaligus menyesuaikan skema permainan. Keputusan itu terbukti jitu. Alur serangan PSMP menjadi lebih cair dan tekanan demi tekanan akhirnya berbuah gol.
Riski menggandakan keunggulan pada menit ke-54, disusul gol beruntun yang membuat MFC kian tertekan. Hasbiyanto tampil menonjol dengan dua golnya pada menit ke-75 dan 81. Sementara Rizal (76’) dan Izzul (79’) melengkapi pesta gol PSMP di babak kedua.
“Di babak kedua kami melakukan beberapa perubahan. Alhamdulillah hasilnya positif dan permainan tim jauh lebih efektif,” ujarnya.
Kemenangan telak ini memang mengangkat moral PSMP Mojokerto, namun perjuangan belum usai. Laskar Mojopahit masih harus menuntaskan misi pada laga terakhir Grup N melawan Akor Jombang, Minggu (14/12/2026). Laga ini menjadi penentuan hidup-mati untuk memastikan tiket lolos fase grup.
Editor : Zainul Arifin