Patut Ditiru, Polisi di Jombang Galang Dana Untuk Korban Banjir Sumatera

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Polres Jombang, Jawa Timur, menggalang dana untuk membantu korban bencana alam di sejumlah wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Donasi yang terkumpul termasuk dari seluruh Polsek jajaran akan segera disalurkan.

"Harapan kami berapa pun hasilnya, donasi yang terkumpul dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami musibah bencana alam banjir di sejumlah wilayah di Indonesia," kata Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, dikonfimasi, Kamis (14/12/2025).

Penggalangan dana secara spontan berasal dari saku masing-masing anggota di Polres Jombang dan Polsek, yang dikumpulkan dalam kardus tertuliskan 'Penggalangan dana polres Jombang untuk korban bencana alam Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Untuk di Polres Jombang, kardus yang dibawa beberapa anggota dibawa berkeliling menghampiri seluruh anggota saat apel di lapangan Mapolres. Alhamdulillah semua anggota antusias peduli, Harapan kami dapat terkumpul cukup besar dan langsung disalurkan," ujarnya.

Aksi kemanusiaan tersebut disebut Ardi wujud nyata kehadiran Polri dalam membantu masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam aksi kemanusiaan di berbagai kesempatan.

"Kehadiran Polri tidak hanya penegakan hukum, tetapi juga hadir saat masyarakat membutuhkan bantuan. Respon cepat terhadap kondisi darurat tertentu adalah bentuk konkret dari tindakan Polri," ucapnya 

Ardi menegaskan bahwa aksi penggalangan dana tersebut mencerminkan nilai solidaritas yang terus hidup dalam tubuh Polri. Ia sangat mengapresiasi kepedulian anggotanya yang menunjukkan bahwa semangat kemanusiaan tidak pernah luntur. "Kita ingin memastikan bahwa Polri selalu ada untuk masyarakat, kapan pun dan dalam kondisi apa pun," kata Ardi.

Selain menggalang dana, Polres Jombang juga turut prihatin atas bencana alam banjir. AKBP Ardi dan jajarannya mendoakan para korban diberikan ketabahan dan keikhlasan atas musibah yang dihadapinya.

Editor : Zainul Arifin