get app
inews
Aa Text
Read Next : Kurang Waspada saat Berkendara, Pelajar Tabrak Motor Misterius di Mojowarno Jombang

Balita Selamat dari Maut, Kronologi Sedan Tertabrak Kereta Api Menewaskan 4 Orang Satu Keluarga

Minggu, 30 November 2025 | 16:38 WIB
header img
Balita Selamat dari Maut, Kronologi Sedan Tertabrak Kereta Api Menewaskan 4 Orang Satu Keluarga. Foto: Tangkap layar

PASURUAN, iNewsMojokerto.id - Mobil sedan ditumpangi lima orang satu keluarga tertabrak kereta api Mutiara Timur di pelintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (30/11/2025). 

Empat orang dilaporkan tewas di tempat, sementara satu-satunya penumpang yang selamat dari maut adalah anak balita.

Diperoleh informasi, kronologi kecelakaan maut ini bermula mobil sedan Honda Accord  dikemudikan M Muhaimin, warga Cangkring Malang, Kecamatan Beji, melintas dari arah utara ke selatan. Diduga, sopir kurang hati-hati dan tidak menyadari bahwa KA Mutiara Timur rute Surabaya-Banyuwangi, bergerak dari barat ke timur) sedang melintas.

Kecelakaan pun tak terhindarkan. Mobil minibus tersebut langsung tertabrak keras dan terpental puluhan meter hingga kondisinya terbalik. "Kemungkinan sopir sedan tidak lihat ada kereta lewat. Dia langsung nyeberang terus tertabrak," kata saksi mata, Jaelani, dikutip iNews Jatim.

Keluarga korban tewas ini merupakan warga Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji. Sementara itu, anak paling bungsu dalam keluarga itu dilaporkan selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Kapolsek Beji, Kompol Ahmad Sukiyanto, membenarkan bahwa lokasi itu sering terjadi kecelakaan. Mengantisipasi terulangnya insiden serupa, jalan kampung yang melintasi perlintasan tersebut kini ditutup sementara atas persetujuan perangkat desa dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) setempat. "Jalan ditutup agar tak terjadi kecelakaan lagi," katanya.

Keempat jenazah korban tewas telah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara di Desa Watukosek, Kecamatan Gempol, untuk dilakukan visum, sementara korban balita yang selamat telah dibawa pulang ke rumahnya.

Petugas Satlantas Polres Pasuruan hingga kini masih melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan 4 orang satu keluarga itu.

Editor : Zainul Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut