ODGJ Ngamuk Bacok 13 Warga, 5 Orang Luka Berat Termasuk Anak Kecil

Purwakarta, iNewsMojokerto.id - pria diduga orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) bernama Deni Supriyani (29) mengamuk sambil membawa golok dan menyerang warga di tiga titik berbeda di wilayah Kabupaten Purwakarta dan Cianjur, Minggu (16/11/2025) sore. Insiden beruntun menyebabkan total 13 orang terluka, lima di antaranya luka berat.

Informasi diperoleh iNews, tiga lokasi yang menjadi titik kejadian meliputi Kampung Cijayu di Cianjur serta Kampung Cihonje dan Kampung Pasir Bondol di Kecamatan Maniis, Purwakarta.

Baca Juga

Validasi Dokumen Kependudukan, Perekaman e-KTP Disabilitas dan OGDJ di Jombang Door to Door

Serangan bermula saat pelaku terlibat cekcok dengan ayahnya di rumah. Dalam kondisi emosi tidak stabil, pelaku mengambil sebilah golok lalu berjalan keluar dan melukai warga yang ditemuinya secara acak.

Total 13 warga mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Lima di antaranya mengalami luka berat termasuk seorang anak kecil yang harus dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur. Korban lain dilarikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta dengan luka pada kepala, leher, tangan, dan bahu.

Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya mengungkapkan bahwa pelaku berhasil diamankan oleh warga bersama aparat di area permakaman umum Kampung Cikadu, Desa Ciramahilir. Dia langsung mendatangi para korban di rumah sakit untuk memastikan perawatan berjalan optimal.

Baca Juga

70 Paku Tersangkut di Perut, Pria Ini Jalani Operasi

“Alhamdulillah, semua korban sadar dan sedang mendapatkan perawatan. Kami terus melakukan pendalaman terkait kejadian ini,” ungkap AKBP Anom dikutip dari iNews Purwakarta, Senin (18/11/2025).

Anom memastikan seluruh korban berada dalam kondisi sadar dan mendapatkan penanganan medis intensif. Pelaku diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah menjalani perawatan di RS Jiwa Cisarua Bandung.

“Pelaku memang mempunyai riwayat gangguan kesehatan jiwa. Saat ini sudah kami amankan dan tengah ditangani pihak RS Jiwa Cisarua,” kata Anom.

Baca Juga

Cara Swaperiksa Keinginan Bunuh Diri dan Kecemasan Versi PDSKJI

Proses penanganan kasus ini melibatkan Polres Purwakarta, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, pemerintah desa, dan puskesmas setempat. Golok yang digunakan pelaku telah diamankan sebagai barang bukti. 

Polisi kini tengah mengumpulkan keterangan saksi dan mendalami rangkaian peristiwa tersebut untuk mengetahui motif serta kondisi pelaku saat melakukan penyerangan  melukai belasan warga.

Editor : Zainul Arifin