get app
inews
Aa Text
Read Next : VIRAL Pembuangan Limbah di Sungai Brantas Ploso Jombang, Pelaku Ternyata Pengusaha Bulu Ayam

Penjual Kopi di Jombang Tewas Dibunuh, Polisi Terang-terangan Sebut Pria Ini Pelakunya

Sabtu, 15 November 2025 | 10:00 WIB
header img
Suami Menghilang, Begini Kronologi Ditemukannya Mayat Wanita Penjual Kopi di Jombang. Foto: iNewsMojokerto/Jajang Sutris

JOMBANG, iNewsMojokerto.id -Kasatreskrim Polres Jombang AKP Dimas Robin Alexander terang-terangan pria berinisial P (Purnomo) terduga pelaku pembunuhan terhadap Tri Retno Jumilah (62) yang mayatnya ditemukan membusuk di dalam rumahnya di Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.

"Sementara terduga kuat pelaku mengarah kepada suami siri korban yang menikah sejak 2016," kata Dimas di Mapolres Jombang, Jumat (14/11/2025).

Dugaan menguat pada Purnomo setelah polisi memeriksa sejumlah saksi, termasuk anak kandung dan tetangga korban. Purnomo adalah warga Desa Tejo Kecamatan Mojoagung suami siri korban. Dia selama ini tinggal satu rumah dengan Jumilah dan sehari-hari antar-jemput Jumilah jualan warung kopi di Pasar Mojoagung.

"Sejumlah uang dan perhiasan emas korban masih tersimpan di dalam rumah. Namun sepeda motor Vixion milik korban hilang, diduga dibawa pelaku saat kabur. Indikasi kuatnya, P melarikan diri setelah kejadian," katanya.

Saat ini tim satreskrim masih memburu Purnomo yang menghilang, diduga kabur setelah menghabisi nyawa istri sirinya, lima hari sebelum mayat korban ditemukan membusuk oleh anak kandungnya, Eko pada Kamis, 13 November 2025, siang.

Hasil autopsi yang dikeluarkan oleh tim forensik menunjukkan adanya luka memar di area wajah, kepala, punggung tangan kanan dan kiri, serta dada kiri. Patah tulang pada rahang bawah kanan, tulang pipi kanan, lengan atas kanan, serta tulang iga (ke-4, 5, dan 6) di sisi kanan. Dan resapan darah di kulit kepala sisi dalam, sela iga kiri, dan gumpalan darah di kepala.

"Seluruh luka dan patah tulang tersebut disimpulkan diakibatkan oleh benda tumpul dan terjadi saat korban masih hidup. Sementara itu, kondisi otak korban telah membubur dengan warna merah akibat perdarahan otak hebat," tandas Dimas yang belum lama menjabat Kasatreskrim Polres Jombang.

Kasus yang berawal dari penemuan mayat membusuk hingga mengarah pembunuhan ini sempat menggemparkan masyarakat. Tentu, pihak kepolisian membutuhkan waktu dan usaha ekstra untuk menangkap pelaku.

Editor : Zainul Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut