Breaking News Bocah 5 Tahun Hilang Tenggelam di Sungai Jombang, Pencarian Sampai Larut Malam

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Breaking News! Seorang bocah berusia 5 tahun, AAM hilang diduga tenggelam di Sungai Dusun Mojogeneng, Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Selasa (28/10/2025) petang. Hingga larut malam, tim gabungan masih melakukan pencarian intensif terhadap korban.

Peristiwa nahas itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Informasi yang didapat, putra pasangan suami istri, Yahya dan Diyah ini ada keterbatasan belum bisa bicara dan hanya bisa menangis serta berjalan tidak normal.

Keterangan Kepala BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Dias Quintas menyebutkan, sekitar jam 17.00 korban makan dengan ibunya di ruang tengah, dan setelah selesai makan, korban masuk ke kamar. "Setelah itu korban ditinggal ibunya mandi dan ada 2 kakaknya diruang tengah," kata Wiku. 

Diperkirakan pukul 17.30 WIB, ayahnya makan dan menanyakan keberadaan anaknya. Begitu dicari, ibunya tidak menemukan keberadaannya korban yang sebelumnya berada di kamar. Kondisi itu pun membuat panik keluarga. 

"Dicari ayahnya tidak ditemukan, namun pintu samping rumah terbuka yang langsung mengarah ke sungai samping rumahnya. Dari kondisi tersebut keluarga memperkirakan anaknya tercebur sungai," katanya.

Sontak, kejadian itu membuat warga sekitar gempar dan membantu melakukan pencarian bocah lima tahun itu. BPBD Jombang yang menerima laporan, langsung turun melakukan upaya pencarian dengan menyisir sekitar sungai sejauh 2 kilometer.

"Kami bersama warga menyisir sungai mulai dari Dam (bendungan) Kwasen sampai rumah korban, perkiraan sejauh 2 kilometer dengan Kedalaman air bervariasi, 1,5 meter, 1 meter dan 50 centimeter.  Pencarian malam ini hasilnya masih nihil," kata anggota Bagana Mojowarno Jombang, Sutiyono.

Pantauan iNews Mojokerto, proses pencarian korban dihentikan sementara sekitar pukul 22.00 WIB dan akan dilanjutkan besok hari. Warga yang mengetahui keberadaan korban dengan ciri-ciri ada tanda lahir di bagian perut sebelah kiri dan memakai baju Koko warna coklat untuk segera melaporkan ke petugas. 

Editor : Zainul Arifin