BREAKING NEWS Job Fair Kilat! Cuma 4 Jam, Bursa Kerja Jombang Langsung Diserbu Ratusan Pencari Cuan
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Ratusan pencari kerja memadati Job Fair dan Career Expo yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jombang di Alun-alun setempat dalam rangkaian acara Jombang Fest 2025. Antusiasme tinggi membuat puluhan stan perusahaan di dalam tenda raksasa dipenuhi pelamar.
Sayangnya, Job Fair (bursa kerja) yang diikuti 37 perusahaan perbankan hingga industri di Jombang dengan 2.856 lowongan kerja itu tidak lama, hanya berlangsung kurang lebih sekitar 4 jam. Acara dibuka Bupati Jombang Warsubi sekitar pukul 09.00 dan berakhir pukul 12.00 WIB.
Warsubi menegaskan Job Fair merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan dunia pendidikan dalam memperluas kesempatan kerja.
“Job Fair ini menjadi wadah nyata yang mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga profesional. Pemerintah berkomitmen menjembatani kebutuhan tenaga kerja dengan peluang kerja yang terus tumbuh di wilayah kita,” ujarnya saat membuka acara.
Menurut dia, perusahaan peserta berasal dari berbagai sektor di seperti manufaktur, peternakan, kesehatan, perbankan, ritel, pendidikan, dan teknologi daur ulang. Job Fair kali ini menjadi yang kedua sepanjang 2025, setelah pelaksanaan serupa pada Juni lalu.
Selain pameran lowongan kerja, acara tersebut juga menyediakan tes dan wawancara langsung di lokasi, serta layanan konseling karier untuk membantu pelamar dalam memperkuat kemampuan dan kesiapan menghadapi dunia kerja. Pemkab Jombang juga memperkenalkan platform digital guna mempermudah proses pendaftaran dan seleksi secara daring.
“Kami ingin proses perekrutan menjadi cepat, transparan, dan efisien. Melalui sistem digital, pelamar bisa memantau status lamaran tanpa harus menunggu lama,” imbuhnya.
Job Fair dan Career Expo 2025 ini turut diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Jombang dan sejumlah perguruan tinggi, termasuk Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, serta kerja sama antara lembaga pelatihan kerja (LPK) dan perusahaan.
Langkah tersebut menjadi bagian dari implementasi program nasional dan daerah terkait penguatan kerja sama pendidikan dan desa (KOPDES) yang menekankan keterhubungan dunia pendidikan dan dunia industri.
Kepala Disnaker Jombang, Isawan Nanang Risdiyanto menambahkan bahwa gelaran Job Fair kali ini terbesar sepanjang sejarah pelaksanaannya, dengan jumlah lowongan mencapai hampir 2.900 posisi. “Kami berharap dapat mengurangi angka pengangguran terbuka di Jombang,” imbuhnya.
Ia mengatakan, melalui acara tersebut masyarakat Jombang juga diperkenalkan banyak LPK yang telah memiliki program link and match dengan perusahaan-perusahaan di Jombang. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Job Fair dan Career Expo Jombang 2025 diharapkan mampu memperluas akses lapangan kerja, menekan angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jombang.
“Semoga ke depan masyarakat Jombang semakin mengenal lembaga pelatihan kerja yang siap mencetak tenaga kerja terampil dan kompetitif,” kata Isawan.
Editor : Zainul Arifin