get app
inews
Aa Text
Read Next : Insiden Kunjungan Mensos di Sekolah Rakyat Jombang, Wartawan Dilarang Masuk!

Mensos Sebut Gedung Permanen Sekolah Rakyat di Jombang Bisa Tampung Seribu Siswa

Minggu, 12 Oktober 2025 | 09:22 WIB
header img
Mensos Gus Ipul saat kunjungan ke sekolah Rakyat di Mancilan Mojoagung Jombang. Foto: iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Menteri sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut gedung permanen sekolah rakyat (SR) di Jombang bisa menampung seribu siswa. Gedung permanen yang akan ditempati tahun depan itu berlokasi di desa Tunggorono.

“Seperti di sini, gedungnya sementara. Nanti akan menempati gedung yang memang permanen, milik Sekolah Rakyat, yang bisa menampung seribu siswa, sepanjang SD, SRMP, dan SRMA,” kata Gus Ipul saat kunjungan ke Sekolah Rakyat Terintegrasi 8 Jombang di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Sabtu (11/10/2025), sore.

Ia mengatakan saat ini sudah terdapat 165 titik Sekolah Rakyat yang beroperasi di berbagai daerah di Indonesia. Sistem pembelajaran di sekolah telah disusun untuk menyesuaikan bakat dan minat siswa, dari jenjang SD hingga SMA.

“Ya, ini Sekolah Rakyat Terintegrasi 8 Jombang, SRMP dan SRMA yang dimulai pembelajarannya pada tanggal 14 Juli. Jadi, Sekolah Rakyat itu ada yang beroperasi pada saat bulan Juli, 14 Juli, di awalnya ada 63 titik, di bulan Agustus ada tambah 37 titik, di bulan September ada tambahan 65 titik. Jadi, per hari ini sudah ada 165 titik beroperasi Sekolah Rakyat Terintegrasi 8 Jombang,” katanya.

Sekolah Rakyat juga bersifat berasrama dengan pendidikan 24 jam, menggabungkan pembelajaran formal dengan pendidikan karakter dan agama. “Pagi pendidikan formal biasa, tapi setelah itu ada pendidikan karakter. Di antaranya ada pembelajaran agama yang sesuai dengan agama masing-masing,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan tenaga pengajar dan kepala sekolah di setiap titik telah melalui proses seleksi ketat. Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan pengembang teknologi minat dan bakat untuk mengenali potensi siswa sejak dini.

“Kita sudah kerja sama dengan Pak Ari Ginanjar yang memiliki teknologi untuk mengetahui minat, bakat, dan jeniusnya anak-anak dari awal. Dari sini kemudian kita dalami lagi melalui proses pembelajaran, kita arahkan,” jelasnya.

Melalui pendekatan itu, Sekolah Rakyat dapat menjadi sistem pendidikan yang mengawal siswa hingga mencapai cita-citanya lewat kemampuan maupun talent atau minat bakat siswa "Yang pingin kuliah akan terus dikawal sampai bisa kuliah, syukur-syukur dapat beasiswa,” ucapnya.

Gus Ipul juga memastikan adaptasi siswa di asrama berjalan baik. “Awalnya perlu adaptasi. Ada yang rindu keluarga, tapi itu hanya di minggu pertama atau kedua. Setelah itu mereka mulai punya kebiasaan baru dan bisa nyaman menikmati proses belajar,” tandas Mensos Gus Ipul.

Editor : Zainul Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut