Gunung Semeru Erupsi Muntahkan Kolom Abu Setinggi 400 Meter dari Puncak, Waspada Daerah Ini
LUMAJANG, iNewsMojokerto.id - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Senin (6/10/2025) pukul 04.43 WIB. Letusan terekam jelas oleh seismograf Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 138 detik.
Daerah yang perlu diwaspadai antara lain Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, termasuk sungai-sungai kecil yang merupakan anak aliran dari Besuk Kobokan. Warga juga diminta menyiapkan masker dan pelindung mata untuk mengantisipasi hujan abu vulkanis, terutama di wilayah barat daya gunung.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Yadi Yuliandi melaporkan kolom abu letusan teramati setinggi ± 400 meter di atas puncak atau sekitar 4.076 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang, bergerak ke arah barat daya.
“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 06 Oktober 2025, pukul 04:43 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 400 meter di atas puncak (± 4.076 m di atas permukaan laut),” tulisnya dalam laporan PVMBG dikutip Senin (6/10/2025).
Erupsi ini menjadi salah satu dari rangkaian aktivitas vulkanis Gunung Semeru yang masih berstatus Level III Siaga. PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara Gunung Semeru, terutama di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak.
Di luar area tersebut, warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai, karena berpotensi terlanda awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selain itu, masyarakat diminta tidak mendekati radius 3 kilometer dari kawah atau puncak gunung karena berisiko terkena lontaran batu pijar dan guguran lava.
“Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava dan aliran lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru,” tulis PVMBG.
Editor : Zainul Arifin