Truk Boks Muatan Ribuan Anak Bebek Terguling di Tol Jombang Akibatkan 2 Luka, Begini Kronologinya
JOMBANG, iNewsMojokerto.id – Ruas Tol Jombang–Mojokerto, tepatnya di Simpang Susun Bandar, Kilometer 672+000 A, masuk Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang, dipenuhi anak bebek terlantar. Bukan sengaja dilepas, tapi imbas dari kecelakaan truk boks yang terjadi pada, Sabtu (13/9/2025) pagi.
Kecelakaan tunggal di Tol Jombang ini tidak hanya menyebabkan kerusakan kendaraan dan infrastruktur tol, tapi juga mengakibatkan dua orang luka, yakni sopir dan kernet truk boks. Selain itu juga menghambat distribusi ternak unggas ke sejumlah wilayah tujuan.
"Saat ini kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi dan penyebabnya masih kami dalami," kata Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto, dikonfirmasi.
Kronologi kejadian bermula, truk bernomor polisi W 8475 NX dikemudikan oleh Suryani (22), warga Serang, Banten melaju dari arah Gerbang Tol Karanganyar menuju wilayah Bandar. Kendaraan itu mengangkut sekitar 3 ton anak bebek usia sehari (Day Old Duck/DOD).
Saat melewati tikungan dengan kecepatan tinggi, pengemudi hilang lalu menabrak pembatas jalan dan terguling ke sisi tol. Akibat kecelakaan, ribuan DOD dilaporkan terlempar keluar dari bak truk dan tercecer di lokasi.
Kernet truk, Teguh Ramadan (19), yang juga berasal dari Serang, mengalami luka robek di bagian wajah dan lengan, sedangkan pengemudi truk mengalami luka tangan kiri dan tumit kanan. Keduanya segera dilarikan ke RSUD Kertosono untuk mendapatkan perawatan medis.
“Diduga pengemudi kehilangan kendali saat menikung di KM 672+800 A karena kecepatan tinggi. Truk akhirnya menghantam guardrail dan terguling,” kata Zanuar Firmanto, Kepala Departemen Operasi Astra Infra Toll Jomo menambahkan.
Proses evakuasi truk cukup memakan waktu karena badan kendaraan melintang di area Right of Way (ROW) dan harus dibebaskan dari himpitan pembatas menggunakan alat berat. Sementara itu, ribuan anak bebek yang menjadi muatan utama sempat membuat repot petugas karena tersebar di sekitar lokasi kejadian. Beberapa di antaranya dilaporkan mengalami cedera atau mati.
“Selain luka pada awak truk, kejadian ini juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas tol dan gangguan distribusi logistik peternakan,” tandasnya.
Editor : Zainul Arifin