Jejak Pelaku Mutilasi Mojokerto, Alumni SMA Budi Utomo Pesantren Gadingmangu Jombang
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Aksi sadis Alvi Maulana (24) yang membunuh lalu membuang potongan jasad mutilasi pacarnya, TAS (25) di hutan Pacet Mojokerto membuat SMA Budi Utomo di lingkungan pesantren Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang disorot.
Sebab, Alvi pemuda asal Labuanbatu, Sumatera itu pernah mengenyam di lembaga pendidikan itu. Dia tercatat sebagai alumni SMA Budi Utomo lulus tahun 2019 silam, dan dikenal pendiam.
Dia menamatkan pendidikan akhir di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bersama sang pacar yang dihabisinya secara sadis, Tiara Angelina Saraswati atau TAS (25).
Heboh Handono Pribadi Luhur, Kepala SMA Budi Utomo, Gadingmangu mengungkapkan lokasi Alvi Maulana mengenyam pendidikan SMA di lingkungan pesantren, lulusan tahun 2019. Namun demikian, Heboh mengaku tidak mengetahui secara detail perilaku Alvi saat berada di sekolah. Sebab, saat itu dalam masa pandemi Covi-19, seluruh santri dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Yang saya tahu itu lulusan tahun 2019, lulusan corona, memang saat itu semua harus kembali ke rumah, sehingga setelah itu sampai lulusnya, kami tidak tahu apa dan bagaimana siswa tersebut," kata Heboh Handono, Selasa (9/9/2025).
"Kalau sebelumnya ya seperti siswa yang lain ya, karena beberapa tahun sudah covid itu sehingga semuanya pulang, tidak tahu detail karakter," sambung dia.
Menurut keterangan Heboh, sosok Alvi terbilang pendiam dan tidak pernah ada permasalahan waktu di sekolah. Bahkan, tidak ada catatan khusus. "Setahu saya tidak pernah ada permasalahan di sekolah, tidak ada catatan khusus. Siswa biasanya saja," terangnya.
Kendati demikian, Heboh juga mengaku tidak tahu perilaku siswanya itu saat di pondok pesantren. Diakui olehnya, SMA Budi Utomo merupakan lembaga pendidikan yang berada di dalam naungan Pondok Pesantren Gadingmangu, yang berada di Kecamatan Perak.
"Di sini kan sekolah berbasis pondok ya, memang yang saya ketahui di sekolah saja yang di pondoknya saya tidak tahu persis. Dia nyantri, karena pendatang," pungkasnya.
Satreskrim Polres Mojokerto menangkap Alvi Maulana karena kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap pacarnya TAS asal Lamongan di rumah kos Lidah Wetan, Surabaya dan membuang potongan tubuh korban di kawasan hutan Pacet, Mojokerto.
Kasus pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi pelaku kesal setiap hari sering dimarahi korban dan faktor ekonomi yang disebut jika korban sering meminta barang yang tidak bisa dipenuhi oleh pelaku.
Editor : Zainul Arifin