Kebakaran di Jombang, Petugas Pemadam dan Pemilik Rumah Nyaris Kehilangan Nyawa
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Seorang petugas pemadam kebakaran Rizky Rahmadinata nyaris kehilangan nyawa saat berjuang memadamkan kebakaran rumah dan toko pakan burung di Jl Flamboyan, Desa Candimulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/8/2025) malam.
Rizky pingsan karena kehabisan oksigen saat berupaya menjinakkan si jago merah yang berkobar hebat melahap tiga bangunan rumah dan toko. Tak hanya Rizky, istri pemilik rumah Heri Budi Utomo juga tak sadarkan diri di tengah musibah terjadi akibat sesak napas.
Para petugas lain yang berada di lokasi langsung bergerak cepat, mengevakuasi kedua korban ke RSUD Jombang untuk mendapatkan pertolongan. Proses evakuasi berlangsung dramatis, hingga nyawa keduanya dapat terselamatkan.
Kebakaran pemukiman dan tempat usaha di Jl Flamboyan, Desa Candimulyo ini diketahui sekitar pukul 19.00 WIB. Warga melihat api membesar membakar warung, diduga akibat pemilik warung lupa mematikan kompor saat merebus hingga masakan meluap dan memicu terjadinya kebakaran.
"Saya selesai membeli rokok di warung madura Sempat Berpapasan Dengan pemilik rumah, dan ketika melintas ia mencium bau kabel terbakar. Setelah itu memberitahu pemilik rumah, dan kembali saat hendak membuka pintu, api sudah berkobar," kata saksi mata, Suryo.
Api semakin membesar dengan cepat merembet ke bangungan di sebelahnya termasuk rumah Heri Budi Utomo. Warga berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya, namun kewalahan dan mengalami kesulitan karena api semakin tidak terkendali. Akhirnya, warga menghubungi Damkar Jombang.

"Tiga unit fire pumper truck dan dua unit supply truck beserta peralatannya kami terjunkan ke lokasi untuk memadamkan api," kata Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, Plt Kalaksa BPBD Jombang dalam keterangannya, Kamis ((7/8/2025) malam.
Di tengah pemadaman api, tak diduga seorang petugas Damkar Pos Mojoagung pingsan karena kehabisan oksigen, selain itu istri dari pemilik rumah juga tak sadarkan diri. Beberapa petugas langsung mengevakuasi mereka.
Setelah tiga jam lamanya petugas Damkar berhasil memadamkan kobaran api. Meski tak ada korban jiwa, namun 1 rumah seluas 5 × 10 m², 2 bangunan usaha masing-masing seluas 6 × 10 m² serta dua unit mobil dilaporkan hangus terbakar. Petugas kepolisian memasang garis polisi di sekitar lokasi. "Kerugian materiil diperkirakan 105 juta," katanya.
Editor : Zainul Arifin