Bukannya Berjaga, Security dan Office Boy Sekolah di Mojokerto Malah Sekongkol Curi Laptop
MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Security atau petugas pengaman yang tugasnya berjaga malah mencuri di tempat kerjanya. Dia adalah RA (24) warga Desa Ngrowo Kecamatan Bangsal Mojokerto bekerjasama dengan Office Boy, AR (23) asal Desa Banjaragung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.
Keduanya menggasak laptop di sekolah Taman Kanak-manak (TK) Little Camel Kota Mojokerto, tempat mereka bekerja dengan dalih gaji tak cukup. Sudah 3 laptop yang mereka curi di waktu berbeda.
Hasil pemeriksaan polisi, pencuri laptop pertama dilakukan pada Sabtu (28/6/2025) pukul 13.30 WIB; laptop kedua dicuri pada Minggu (6/7/2025) pukul 08.30 WIB dan laptop ketiga dicuri pada Minggu (20/7/2025) pukul 13.30 WIB.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Herdiawan Arifianto menjelaskan, kedua pelaku sudah merencanakan tindak pidana pencurian itu. Mereka menjalankan aksinya saat sekolah libur atau dalam keadaan sepi.
“Laptop diambil di lemari ruang guru. Korban baru mengetahui ketiga laptop itu hilang pada Senin 21 Juli 2025 saat hendak digunakan,” kata AKBP Herdiawan Jumat (25/7/2025).
Dihadapan polisi, satu unit laptop telah dijual dan dua laptop hasil kejahatannya digadaikan. Mereka mendapat uang Rp4 juta dan dibagi rata. “Masing-masing mendapat keuntungan Rp2 juta,” katanya.
Herdiawan mengatakan kedua pelaku mengaku nekat mencuri laptop di tempat kerjanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dengan dalih gaji yang diberikan pihak sekolah tidak cukup.
Dalam kasus ini, selain menangkap kedua pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti hasil curian yang telah dijual dan digadaikan. Masing-masing laptop merek Lenovo, merek Asus Vivobook dan merek HP. Ketiga tersangka dijerat pasal 363 ayat 1 juncto pasal 64 KUHP ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Editor : Zainul Arifin