Pengurus ABPEDNAS Jombang Dilantik, Langkah Awal Tingkatkan Kapasitas dan Kesejahteraan BPD

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Pengurus DPC Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Kabupaten Jombang periode 2025-2030 resmi dilantik Abpednas Jawa Timur. Pelantikan dilaksanakan di pendopo kabupaten setempat, Sabtu (5/7/2025).

Ketua ABPEDNAS yang baru dilantik, Jazuli, mengatakan langkah ke depan selanjutnya akan meningkatkan kapasitas dan memperjuangkan kesejahteraan BPD. Jazuli juga menyatakan komitmen membangun sinergi dengan pemerintah desa dan pemerintah Kabupaten Jombang.

"Kita akan lakukan peningkatan kapasitas BPBD dan juga kesejahteraan BPD, karena jika kapasitas mempuni, maka kesejahteraan akan mengiringi. Selain itu,  kita sinergi dengan pemerintahan di tingkat desa hingga kabupaten serta mendukung program Bupati Jombang," ujarnya kepada iNewsMojokerto.id

Pengurus ABPEDNAS Kecamatan Ngoro, Ja'far juga mengakui pentingnya peningkatan kapasitas seluruh anggota BPD, terutama dalam pengelolaan anggaran dan pemerintahan desa. Dirinya berharap, organisasi ini juga dapat mempererat persaudaraan antaranggota.

"Peningkatan SDM BPD sangat penting untuk membantu peningkatan kapasitas pemerintah desa," kata Ja'far.

Sementara, Bupati Jombang, Warsubi menegaskan bahwa BPD memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah desa, sejalan Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang BPD, yang menempatkan BPD bukan hanya sebagai penampung aspirasi warga, tetapi juga pengawas jalannya pemerintahan desa.

“BPD berperan penting dalam membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa, menampung aspirasi masyarakat, hingga melakukan pengawasan terhadap kinerja kepala desa,” katanya.

Ia mengajak BPD berperan aktif dalam mendorong pemerataan pembangunan yang dimulai dari desa. Menurutnya, pemerataan akan tercapai jika seluruh lembaga desa, termasuk BPD, terlibat aktif dalam proses pembangunan.

“BPD berperan penting dalam membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa, menampung aspirasi masyarakat, hingga melakukan pengawasan terhadap kinerja kepala desa,” tandasnya.

Warsubi menyatakan dinamika dua kepemimpinan di desa, termasuk dualisme kepemimpinan antara ABPEDNAS dan PABPDSI (Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia) bukan menjadi permasalahan tersebut. Baginya, semua bisa diwadahi dengan tujuan sama, untuk membangun desa di Kabupaten Jombang untuk maju dan sejahtera.

Editor : Arif Ardliyanto