get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Pejalan Kaki Tabrakan Diri ke Truk Boks di Tol Jombang-Mojokerto, Tewas Mengenaskan

Pria Asal Sidoarjo Lompat ke Sungai Brantas Mojokerto Ditemukan, Kondisinya Mengenaskan

Jum'at, 04 Juli 2025 | 14:53 WIB
header img
Pria Asal Sidoarjo Lompat ke Sungai Brantas Mojokerto Ditemukan, Kondisinya Mengenaskan. Foto iNewsMojokerto/Aries

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Pencarian pria muda yang melompat ke sungai Brantas Mojokerto dihentikan, setelah pria muda berinisial SR (20) asal Dusun Karangnongko, Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo itu ditemukan, Jumat (4/7/2025).

Lokasi ditemukannya SR berada di bawah Jembatan Keling Desa Kweden Kembar Kecamatan Mojoanyar, berjarak sekitar 4 kilometer dari bendungan Rolak Songo lokasi SR bunuh diri.

SR ditemukan sudah tidak bernyawa. Kondisinya mengenaskan, tubuhnya telah mengembang dan mengeluarkan bau busuk.

Kapolsek Mojoanyar Iptu Rizal Arisman memastikan mayat yang teridentifikasi SR itu dibawa ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ia mengatakan setelah ditemukannya SR, maka pencarian petugas gabungan dihentikan.

"Alhamdulillah, sudah ditemukan di Sungai Brantas Desa Kweden Kembar, Mojoanyar," kata Iptu Rizal, Jumat (4/7/2025).

SR (20) pria asal Sidoarjo bunuh diri dengan melompat ke sungai Brantas Mojokerto tepatnya di bendungan Rolak Songo, Dusun Jatiwetan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Rabu (2/7/2025) sore. Sebelum melakukan aksi nekatnya itu, SR sempat menitipkan sepeda motor kepada seorang relawan penyeberang jalan.

Informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, SR nekat mengakhiri hidup secara tragis disebabkan depresi putus cinta. Pihak keluarga menyebut, jika korban pernah dirawat di rumah sakit jiwa Menur Surabaya.

Kasus bunuh diri melompat ke sungai Brantas Rolak Songo Mojokerto ini bukan kali pertama. Pada Desember 2025 lalu seorang pemuda juga nekat bunuh diri lantaran putus cinta.

Peringatan: bunuh diri merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan dan dapat dicegah. Jika Anda merasa tertekan secara emosional atau mengalami gejala depresi, segera hubungi psikolog, psikiater atau layanan konseling kesehatan jiwa terdekat.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut