get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Gerombolan Remaja Bermotor Bentrok di Jombang Dibubarkan Warga, Lima Orang Ditangkap

Mencekam! Bentrok Antarkelompok Remaja Nyaris Terjadi di Jombang, Polisi Langsung Bergerak Cepat

Minggu, 08 Juni 2025 | 14:54 WIB
header img
Sejumlah remaja diamankan petugas dari Polsek Diwek Jombang. Foto InewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, InewsMojokerto.id – Insiden bentrok Antarkelompok remaja nyaris saja terjadi di wilayah Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Di tengah suasana mencekam, polisi yang mendapat laporan bergerak cepat meringkus para remaja yang telah diamankan oleh warga setempat.

Informasi yang dihimpun, kejadian meresahkan warga itu berlangsung pada Sabtu (7/6/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB di Dusun Kemambang, Desa Diwek, Kecamatan Diwek. Ada puluhan anak remaja yang diamankan petugas dan dibawa ke kantor Polsek Diwek, malam itu.

Kapolsek Diwek AKP Edy Widoyono membenarkan penangkapan sejumlah remaja yang diduga hendak bentrok tawuran di wilayah hukumnya. "Ada 10 orang yang diamankan, semuanya masih remaja, rata-rata masih anak SMP," kata Edi dikonfirmasi wartawan, Minggu (8/6/2025).

Ia mengatakan malam itu informasinya rencana akan ada aksi bentrokan dua kelompok di Dusun Kemambang. “Ada 5 remaja dari Desa/Kecamatan Diwek, berseteru dengan kelompok remaja lain dari wilayah Desa Godong, Kecamatan Gudo,” katanya.

Remaja asal Godong itu sengaja mendatangi dusun Kemambang untuk menuju ke salah satu rumah remaja lain yang disebut mereka melakukan ejekan sebelumnya. “Remaja di Kemambang ini kemudian minta bantuan temannya 4 orang, warga Kwaron, jadi akhirnya bertemu di desa tersebut,” ucapnya.

Namun, belum sampai bentrok warga yang curiga dengan aktifitas itu kemudian menggerebek mereka. Suasana pun mencekam. Para remaja diamankan kemudian dibawa ke rumah warga dan dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

“10 orang kita amankan ke Mapolsek Diwek guna dilakukan pemeriksaan dan pendataan lanjutan,” katanya.

Polisi, juga memanggil para orang tua mereka sebagai bentuk pembinaan. Namun, karena tak ditemukan unsur pelanggaran hukum, seluruh remaja itu hanya diberikan sanksi berupa membuat surat pernyataan yang selanjutnya diizinkan pulang.

Insiden yang berhasil digagalkan warga bersama aparat kepolisian ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dalam pergaulan. Selain mengganggu kenyamanan warga, tawuran juga berpotensi melanggar pidana.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut