Dramatis! Proses Evakuasi Kernet Terjepit Akibat Truk Tabrak Pagar Rumah Warga di Jombang
JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Sebuah truk bermuatan beras ringsek akibat menabrak pagar rumah warga di Jalan di Jalan Raya Tejo Kecamatan Mojoagung, Jombang, Kamis (5/6/2026). Kerasnya benturan membuat bagian depan mobil ringsek dan kaki seorang kernet terjepit.
Sejumlah petugas kepolisian lalu lintas dibantu warga berupaya mengevakuasi kernet truk yang terjepit akibat kecelakaan. Proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat mobil menempel di pagar rumah warga Jombang.
Setelah hampir 30 menit akhirnya petugas berhasil mengeluarkan kernet dari dalam truk dengan kondisi mengalami luka di kaki. Petugas pun langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Mojoagung berikut sopir yang luka di kepala.
"Sopirnya terluka mata, keneknya sempat terjepit kakinya, patah tulang. Langsung dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah," kata saksi mata, Mardiono (45).
Kecelakaan bermula Nanang Kasim (27) warga Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang mengemudikan truk melaju dari barat. Setibanya di lokasi kejadian, truk dengan kernet Bambang Hermanto (43) warga Kalisemut, Padang, Lumajang itu tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak pagar rumah warga.
"Truk dari barat, bermuatan beras. Katanya sopirnya menghindari orang perempuan, tetapi sepertinya sopirnya mengantuk," imbuh Mardiono.
Pantauan InewsMojokerto.id, truk dalam kondisi rusak parah pada bagian depan atau kepala truk berwarna kuning ringsek. Selain membawa korban luka ke rumah sakit, petugas juga mengevakuasi bangkai kendaraan truk ke kantor Satlantas.
Kanitgakkum Satlantas Jombang, Ipda Siswanto mengatakan truk yang membawa muatan beras itu dalam perjalanan dari Demak ke Lumajang. Saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Truk yang terlibat kecelakaan pun dievakuasi ke kantor polisi.
"Kecelakaan ini menyebabkan kerugian materil dan dua orang terluka. Keterangan saksi dan hasil olah TKP masih kami dalami untuk mengungkap penyebab kecelakaan tunggal tersebut," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto