Panther Tabrak Pagar Rumah di Jombang Diduga Sopir Mengantuk, 3 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Warga sekitar Jalan Raya Brejel, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang tiba-tiba dikejutkan suara tembok pagar rumah roboh diduga ditabrak mobil Isuzu panther warna putih dengan nopol AG 1760 EK.

Selain pagar roboh, kendaraan itu juga rusak parah bagian depan. Tak hanya itu, tiga orang penumpang mobil juga terluka. Warga yang mengetahui kejadian itu berlari mendekat untuk menolong. Warga juga melaporkan kecelakaan tunggal tersebut ke polisi.

Menurut keterangan Sugito (55), warga sekitar yang menyaksikan kondisi pascakejadian, mobil tersebut terlihat oleng kiri kemudian menabrak pagar rumah. Ia menduga sopir mengantuk saat melintasi jalur tersebut saat perjalanan menuju arah Kediri.

"Tahu-tahunya mobil oleng kiri menabrak tembok ini. Penyebab pastinya kurang tahu, tapi kemungkinan sopirnya lelah mengantuk. Korban luka tiga orang," kata dia.

Polisi yang menerima laporan tersebut langsung menuju ke lokasi. Polisi melakukan olah TKP dan mengevakuasi sopir serta penumpang yang berada di dalam mobil tersebut.

Berdasarkan data yang didapat iNEWS, mobil yang menabrak pagar rumah dikemudikan Sutanto (46) warga Ngancar, Kabupaten Kediri. Mobil tersebut ditumpangi Sunarno (82) dan Kartini (76). Keduanya warga Sugihwaras, Ngancar, Kediri.

"Tiga orang tersebut, termasuk sopir mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Kristen (RSK) Mojowarno untuk perawatan. Jadi, korban ada tiga orang luka ringan," sebut Siswanto.

Selain membawa korban ke rumah sakit, petugas juga membawa bangkai mobil panther yang rusak parah ke kantor Satlantas Polres Jombang sebagai barang bukti. Siswanto menegaskan pihaknya masih mendalami kecelakaan tunggal tersebut.

"Penyebabnya belum tahu, apakah karena faktor mengantuk atau lainnya, sebab saat ini sopir belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit," tutupnya.

Kejadian ini menambah daftar jumlah kecelakaan di Jombang. Kepolisian mengimbau pengemudi untuk lebih berhati-hati dalam mengemudi kendaraan. Apabila lelah atau mengantuk disarankan untuk berhenti demi keselamatan di jalan. 

Editor : Arif Ardliyanto