Pengembang Perumahan Beri Kompensasi Warga Satu RW di Jombang, Segini Jumlah Totalnya

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Pengembang perumahan menunjukkan itikad baik, memberikan kompensasi uang kepada warga satu RW di Dusun Tunggul, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Jumlah total uang kompensasi Rp200 juta.

Uang ganti rugi ratusan juta itu diserahkan langsung pengembang perumahan PT Sinar Surya Permata kepada puluhan warga dalam pertemuan bersama di halaman Masjid Dusun Tunggul Desa Tunggorono pada Rabu (26/2/2025) malam. Hadir dalam forum itu, Kepala Desa Tunggorono Didik Dwi Mulyawan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

"Saya berharap uang ini diterima, saya juga memberi dengan ikhlas. Mohon doanya semoga usaha saya di sini lancar," kata Komisaris PT Sinar Surya Permata, Sukiyat dalam pertemuan itu yang diamini puluhan warga.

Pengembang PT Sinar Surya Permata membangun perumahan di dusun Tunggul, Desa Tunggorono sejak Desember 2024. Dalam proses pengerjaannya sempat diprotes (demo) oleh warga sekitar lokasi. Warga meminta ganti rugi karena merasa terganggu proyek tersebut serta merasa tanah gogol yang dibangun warga dipakai sepihak oleh pengembang.

Salah satu warga setempat, Kusnan mengatakan kompensasi itu hasil kesepakatan warga dengan pihak pengembang setelah diprotes dan dilakukan pertemuan beberapa hari sebelumnya. 

"Warga menyepakati kompensasi yang sebelumnya ditawarkan Rp150 juta ditambahi Rp50 juta, jadi menerima uang Rp200 juta. Warga menerima kompensasi ini," kata Kusnan seusai pertemuan.

Pengembang Perumahan Beri Kompensasi Warga Satu RW di Jombang, Segini Jumlah Totalnya. Foto InewsMojokerto/Zainul Arifin

​​​​​​Ia mengungkapkan, uang dari pihak pengembang yang diterima melalui perwakilan RT 1, 2 dan 3 di RW 4 tersebut langsung dibagikan ke semua warga, saat itu juga. "Warga itu seluruh RW 4. Kalau Gogol itu yang punya lahan sepanjang jalan yang dipakai perumahan. Sekitar ada 29 orang Gogol. Warga sekitar 146 wuwung (kepala keluarga)," ungkapnya. 

Setelah menerima uang kompensasi, Kusnan memastikan tidak ada permasalahan lagi di warga.  Kusnan juga mendoakan usaha pengembang di kampungnya berjalan lancar.

"Kemarin itu mungkin salah komunikasi, karena masih belum bisa dipertemukan, akhirnya ya seperti itu (protes) yang terjadi. Nah, setelah ada kesepakatan seperti ini tidak ada (gejolak) lagi. Mudah-mudahan pengembang bisa lancar sukses," tandasnya.

Didik Dwi Mulyawan mengucapkan kepada pihak pengembang yang telah memberikan kompensasi kepada warganya. Diakuinya, pengembang PT Sinar Surya Permata tengah melakukan pembangunan perumahan di Dusun Tunggul sejak Desember lalu dengan jumlah sekitar 300 unit rumah pada tahap pertama.

"Kami ucapkan terima kasih atas kompensasi ini. Jadi pihak pengembang ini tidak hanya memberikan kompensasi kepada warga, tapi juga memperbaiki jalan di desa kami, sekali lagi terima kasih," ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto