PWI Jombang Dukung Kelestarian Lingkungan, Kolaborasi Tanam Pohon di Lapangan Pakel

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - PWI Jombang berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan. Itu dibuktikan penanaman pohon di area lapangan desa Pakel Kecamatan Bareng, hasil kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), PT CJI dan pemerintah desa setempat, Rabu (26/2/2025).

Ketua PWI Jombang Muhammad Mufid mengungkapkan penanaman pohon itu rangkaian merupakan rangkaian peringatan HPN (Hari Pers Nasional) 2025 sebagai bentuk kepedulian wartawan akan kelestarian lingkungan hidup untuk jangka panjang dengan cara tanam pohon. 

Baca Juga

PMI Kota Mojokerto Peduli, Tanam 420 Pohon

"Ini membuktikan bahwa kami hadir dan turun langsung juga mendukung serta peduli terhadap kelangsungan lingkungan hidup yang lestari. Tentu kami juga berterimakasih kepaea sejumlah pihak yang turut berkolaborasi pada kegiatan ini," ungkap Mufid panggilan akrabnya.

Pantauan iNEWS, ada ratusan bibit berbagai jenis pohon  yang ditanam. Penanaman pohon dirangkai acara adat budaya desa setempat dengan tajuk Tumpak Tandur Bumi Wono Ndadari sekaligus memperingati Hari Strategi Komservasi Sedunia. Sejumlah pihak di antaranya PT CJI, TNI, Polri dan stakeholder lain ikut terlibat menyukseskan acara dalam rangkaian adat budaya bersama warga setempat.

Adapun rangkaian acara dikemas dengan suasana uri-uri budaya. Sejumlah sarasehan bapak dan ibu wono ndadari secara simbolis menyerahkan bibit pohon, kemudian penyajian sejumlah seni tari budaya khas Desa Pakel.

Kepala Desa Pakel, Sudarmaji menyampaikan penanaman pohon dengan budaya Tumpak Tandur Bumi Wono Ndadari merupakan tradisi yang ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Tradisi tersebut berkenaan dengan kelahiran anak.

PWI Jombang Dukung Kelestarian Lingkungan, Kolaborasi Tanam Pohon di Lapangan Pakel. Foto InewsMojokerto/Zainul Arifin

"Kegiatan ini tiap tahun di bulan Desember sampai maret, sebagai pengingat anak lahir dipusakai dengan pohon sesuai dengan harapan orangtuanya," katanya.

Kepala DLH Jombang, Miftahul Ulum mengatakan sebagai Pemerintah Kabupaten membersamai kebiasaan adat yang dapat diadopsi wilayah lain terkait menjaga lingkungan hidup dengan penanaman pohon.

"Dari kegiatan ini membuat kita memahami bahwa tanggungjawab orangtua kepada anak yang dilahirkan tidak hanya secara materi, namun juga menyiapkan oksigennya salah satunya dengan penanaman pohon," katanya.

Sehingga pihaknya memberikan apresiasi terhadap gerakan peduli lingkungan yang dilakukan Desa Pakel, juga dengan kolaborasi sejumlah pihak untuk bersama bersinergi menjaga alam

"Saya sampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang hari ini kolaborasi untuk bumi lestari bagi anak cucu kita," ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto