Kerap Jadi Pemicu Kejahatan di Jombang, Kapolres Tegaskan Komitmen Berantas Minuman Keras

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Minuman keras atau miras kerap menjadi pemicu orang melakukan kejahatan. Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran minuman haram di Kabupaten Jombang.
Salah satu upaya memberantasnya yakni dengan menggencarkan razia dan patroli di sejumlah tempat-tempat rawan serta tempat yang disinyalir menjual minuman keras. Itu tidak hanya dilakukan oleh Polres, tetapi juga seluruh Polsek jajaran.
AKBP Ardi mengatakan dengan menggencarkan patroli dan razia miras diharapkan dapat menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di Jombang. Hal itu mengingat minuman keras bisa menjadi pemicu orang melakukan kejahatan kriminalitas.
"Miras adalah akar dari segala permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat, stop miras, Polres Jombang berkomitmen untuk membasmi," tegas AKBP Ardi, Senin (17/2/2025).
Polres Jombang beberapa waktu lalu mengungkap sejumlah kasus kejahatan, di antaranya pengeroyokan dan pemerkosaan berujung kematian korbannya seorang siswi SMA. Salah satu pemicu tersangka melakukan kejahatan itu karena pengaruh minuman keras. Di mana tersangka terlebih dahulu mengonsumsi minuman beralkohol sebelum beraksi.
"Minuman keras itu, kan, akar segala kejahatan, biasanya orang menganiaya karena sebelumnya mabuk, dan kemarin-kemarin itu juga sudah terjadi," katanya.
Kapolres berharap pemberantasan miras ini dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi keamanan dan ketertiban di wilayah Jombang. "Kami pastikan memberikan penindakan sesuai dengan peraturan," tegasnya.
Langkah tegas Kapolres Jombang ini mendapat apresiasi dari salah satu aktivis di Jombang, Joko Fattah Rochim. Ia pun mendukung penuh upaya Polres Jombang dalam memberantas peredaran narkoba dan miras di wilayah tersebut. "Memang harus diberantas, dan harus didukung oleh semua pihak demi keamanan dan ketertiban," ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto