get app
inews
Aa Text
Read Next : Sungai Pulo Lor Meluap, Jalan Raya Nasional di Jombang Tergenang, Begini Kondisinya

Cerita Korban Banjir Tanggul Sungai Catakbanteng Jombang Jebol, Suara Gemuruh Satu Kampung Terendam

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:48 WIB
header img
Cerita Korban Banjir Tanggul Sungai Catakbanteng Jombang Jebol, Suara Gemuruh Satu Kampung Terendam. Foto InewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO - Banjir merendam satu kampung di Kagulan, Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Banjir itu imbas dari hujan lebat dalam waktu lama yang mengakibatkan jebolnya tanggul sungai Catakbanteng di wilayah itu.

Tanggul sungai Catakbanteng yang terletak tak jauh dari permukiman warga jebol sekitar pukul 20.00 WIB. Luapan sungai langsung mengalir deras ke pemukiman warga hingga ketinggian mencapai 1 meter. 

Salah satu warga terdampak banjir, Ari Andrianto, menceritakan detik-detik datangnya air dari jebolnya tanggul sungai Catakbanteng. Ari mendengar suara gemuruh ketika banjir mulai menerjang. "Antara jam 8 (malam) terdengar suara gemuruh, tanggul jebol," kata Ari di lokasi banjir, Selasa (27/1/2025) malam.

Diceritakan Ari, hujan lebat mulai pukul 1 siang sampai jam 4 sore melanda wilayahnya sebelum tanggul sungai Catakbanteng Jebol. Setelah kondisi hujan mulai mereda, sungai di kampungnya meluap.

"Air sungai meluap sekitar jam 6 sore, terus sekitar jam 8 nan malam terdengar suara gemuruh itu, tanggul jebol, antara 20 meter," kata korban banjir ini.

Luapan air sungai setinggi 1 meter mengalir deras hingga merendam permukiman. "Airnya melebar ke warga, kalau ini satu dusun (terdampak) ketinggian air di jalan sekitar 1 meter, kalau di dalam rumah 50 centimeter," tuturnya.

Meski saat itu satu kampung terendam banjir, namun warga setempat masih belum mengungsi. Ari menyebut, kondisinya masih aman. Belum ada yang mengungsi masih cukup aman. ya takut deras airnya, tapi mau gimana lagi," ucapnya.

Ari menambahkan, jebolnya tanggul sungai yang disebabkan intensitas curah hujan tinggi dalam waktu lama itu baru pertama kali terjadi. Ia berharap kondisi itu segera ditangani oleh pihak terkait. "Ini baru pertama (tanggul jebol). Harapannya cepat ditangani biar gak ada musibah lagi," pungkasnya.

Banjir Jombang melanda sejumlah wilayah di 6 kecamatan setelah Hujan deras mengguyur dengan waktu lama pada Senin (27/1/2025) sore hingga malam.  Selain itu juga membuat tanggul Sungai Catakbanteng di Dusun Kagulan, Desa Janti, Kecamatan Mojoagung, Jombang jebol sepanjang 20 meter dan meluap.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang menunjukkan 6 kecamatan yang terdampak banjir, yakni Mojoagung, Jogoroto, Mojowarno, Peterongan, Diwek, dan Jombang. Sebagian besar wilayah terdampak banjir kini mulai surut.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Jombang Wiko F. Diaz, mengatakan banjir terjadi setelah curah hujan tinggi yang berlangsung sekitar 5 jam  membuat sungai meluap ke pemukiman penduduk. BPBD Jombang masih melakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak guna menangani dampak banjir tersebut.

"Jadi curah hujan yang cukup tinggi dari siang sampai malam mengakibatkan beberapa sungai meluap," kata Wiko, Selasa (28/1/2025).

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut