MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Pasangan calon bupati dan wabup Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Sya’dulloh Syarofi atau Gus Dulloh (Idola) berkomitmen bakal memperjuangan tarif cukai khusus bagi sigaret kretek tangan (SKT). Sebab dengan tarif cukai yang lebih rendah dibandingkan sigaret kretek mesin (SKM) meningkatkan kesejahteraan buruh pabrik rokok SKT yang notabene padat karya.
Komitmen tersebut disampaikan Ikfina saat kampanye di Mitra Produksi Sigaret (MPS) PT Ittihad Rahmat Utama, Desa Jatipasar, Trowulan, Mojokerto pagi tadi. Cabup petahana ini menyerap aspirasi dan keresahan dari para buruh pabrik rokok SKT yang bermitra dengan PT HM Sampoerna Tbk tersebut.
Keresahan salah satunya disampaikan Sri, buruh bagian produksi di PT Ittihad Rahmat Utama. Sri mengeluhkan tentang tak adanya kerja lembur karena turunnya jumlah produksi SKT. Ia khawatir penurunan produksi itu dipicu anjloknya permintaan pasar akibat maraknya rokok tanpa cukai maupun rokok dengan pita cukai ilegal di pasar.
Selain itu, Sri juga khawatir dengan kebijakan Kementerian Keuangan yang menikkan tarif cukai rokok setiap tahun, berimbas kepada harga jual SKT yang mau tidak mau harus dinaikkan. Harga jual yang kian tinggi tentu membuat pasar rokok legal semakin tergerus rokok tanpa cukai maupun rokok dengan pita cukai ilegal. Padahal, ia mengaku dulunya sering bekerja lembur sehingga mendapatkan penghasilan lebih.
Merespons keresahan tersebut, Ikfina meminta seluruh karyawan PT Ittihad Rahmat Utama tak perlu khawatir dengan peredaran rokok ilegal. Sebab Satpol PP Kabupaten Mojokerto bersama aparat penegak hukum lainnya bekerja keras memberantas produksi maupun peredaran rokok ilegal di Bumi Majapahit. Ia optimis gerakan berantas rokok ilegal tersebut berjalan lancar karena didanai 10% Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
"Saya mohon doa dari para karyawan supaya kinerja teman-teman dalam penegakan hukum, melacak dan menindak produksi dan peredaran rokok ilegal bisa lancar, serta menindak yang semestinya. Saya juga dampaikan 10% (dari DBCHT) anggaran yang sangat besar sehingga tak perku khawatir kegiatan ini tidak lancar," terangnya di lokasi kampanye, Jumat (11/10/2024).
Cabup nomor urut 1 ini menjelaskan, pemerintah mengenakan cukai rokok untuk mengendalikan peredarannya. Menurut Ikfina, naiknya tarif cukai rokok dari tahun ke tahun justru menandakan meningkatnya pemasaran rokok legal. Namun, ia menegaskan pasangan Idola bakal memperjuangkan tarif cukai khusus bagi SKT yang produksinya padat karya atau menyerap banyak tenaga kerja.
Apabila tarif cukai SKT lebih murah dibandingkan SKM, otomatis harga jualnya di pasar juga bisa ditekan. Dengan begitu, permintaan pasar terhadap SKT legal turut terdongkrak. Selanjutnya, kesejahteraan para buruh pabrik rokok meningkatkan seiiring naiknya kapasitas produksi.
"Kami perjuangkan bagaimana ada perlakuan khusus terhadap rokok-rokok SKT agar memberi peluang untuk terbelinya lebih banyak. Kalau cukai lebih murah, otomatis harga jualnya lebih murah. Sehingga meningkatkan kesejahteraan para buruh pabrik rokok," jelasnya.
Terlebih lagi paslon Idola yang diusung dan didukung PDIP, PKB, Partai Golkar PKS, Partai Buruh dan PSI satu tim dengan direksi PT Ittihad Rahmat Utama. Yaitu Bambang Widjanarko dan Any Mahnunah yang terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Mojokerto periode 2024-2029 dari Partai Golkar.
"Para karyawan berharap ada lemburan. Sehingga tugas kami nanti mengupayakan bagaimana PT HM Sampoerna sebagai induk perusahaan bisa memberikan peluang untuk produksi lebih banyak kepada PT Ittihad Rahmat Utama agar bisa memberikan lemburan karyawan," tegasnya.
Kepada seluruh karyawan PT Ittihad Rahmat Utama, Ikfina menyampaikan program kesehatan. Yaitu peregangan otot di sela jam kerja 7 jam per hari, perbanyak minum air putih, serta tidak menahan buang air kecil. Karena para buruh di bagian produksi yang bekerja dengan posisi monoton dalam waktu yang lama memicu ketegangan di bagian otot tertentu. Mereka juga bekerja di ruangan yang cenderung hangat dapat memicu dehidrasi.
"Saya minta semuanya bisa mengikuti dengan baik dan fokus supaya membuat peredaran darahnya lebih lancar dan ketegangan pada otot-otot tertentu akibat posisi kerja yang monoton bisa teratasi. Saya juga minta teman-teman jangan lupa minum air putih dan tidak menahan buang air kecil untuk menjaga kesehatan," tandasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya