Kecelakaan Mengerikan di Jombang, Pengendara Motor Berhenti Melihat Google Maps Diseruduk Truk

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Kecelakaan mengerikan melibatkan truk gandeng dengan pengendara motor terjadi di jalan raya Ngawan, Tembelang, Jombang, Selasa (17/9/2024). Dua orang pengendara motor dalam insiden itu mengalami luka-luka.

Berdasarkan keterangan saksi mata, M Agus, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, itu melibatkan motor jenis Honda Beat Nopol S 2407 OO dan mobil truk nissan gandeng nomor polisi S 8345 UZ.

Baca Juga

Dua Pemuda Boncengan Motor Tewas Tabrak Truk Parkir di Mojotrisno Jombang

Truk gandeng itu dikemudikan oleh Zefri Irwanto (27) warga Desa Tanjunggunung Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Sedangkan motor Honda Beat dikendarai Fampila Benaresfahan (26), perempuan warga Desa Kedunglosari Kecamatan Tembelang membonceng Novia Inggi (20) warga Dapurkejambon, Jombang.

"Kedua kendaraan tersebut sama-sama melaju dari arah yang sama, yakni dari selatan ke utara atau dari Tembelang menuju ke arah Ploso," ujar Agus.

Saat itu, Fampila membonceng Novia berada di depan truk tiba-tiba berhenti di tengah jalan dan diduga hendak belok. Ia berhenti melihat google maps di ponsel tanpa memperhatikan arus lalu lintas belakang. Karena jarak cukup dekat, keduanya pun tertabrak kendaraan di belakangnya.

Baca Juga

Sopir Truk Meninggal Ketika Kendaraan Berhenti di Tambal Ban Jombang, Sempat Pamit Begini

"Tertabrak kendaraan truk gandeng dari belakang saat korban hendak belok," ucapnya.

Warga yang mengetahui peristiwa laka lantas itu langsung mendekat untuk memberikan pertolongan kepada kedua penumpang motor yang terjatuh dari motornya. Selain menolong korban, warga juga melaporkannya ke kepolisian setempat. 

Tak lama berselang, polisi datang. Polisi melakukan olah TKP dan membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat. "Kedua korban mengalami luka dan saat ini dirawat di rumah sakit Al-Aziz Tembelang," kata Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto dikonfirmasi iNews, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga

Lawan Arus, Pasutri di Kota Mojokerto Tertabrak Kereta Api Pula

Meski telah melakukan olah TKP dan mencatat keterangan saksi-saksi, Siswanto mengaku pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut. "Penyebabnya masih kami dalami mas," pungkasnya.

Editor : Trisna Eka Adhitya