Pria Bersarung Bobol Toko Aksesoris HP di Jombang, Jarah Ponsel dan Ratusan Voucher Paket Data

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Toko aksesoris handphone di tepi Jalan Raya Catakgayam, Mojowarno, Jombang dibobol maling. Pelaku diperkirakan sendirian memakai sarung.

Sebanyak seratus voucher paket data, HP juga uang yang tersimpan di dalam etalase digasak. Dari hasil rekaman CCTV yang terpasang di depan toko, pencuri menyambangi toko bernama Shift Cell itu seorang diri pada Jumat (13/9/2024) dini hari.

Baca Juga

Kasatreskrim Polres Jombang Berganti, Tinggalkan Banyak Pekerjaan Rumah

Terlihat masuk dari bagian atap genteng dan langsung menuju laci meja kasir. Kemudian pelaku merusak kunci laci kasir menggunakan obeng serta tang.

Saat berada di dalam toko, pelaku mengambil uang sebesar Rp700.000, dua unit handphone di atas meja sebelah kasir serta seratus paket data voucher yang berada didalam etalase.

Usai menjarah barang-barang berharga, pelaku keluar lewat celah-celah antara atap dan tembok bagian belakang toko. Sebelum kabur, pelaku terlebih dahulu menjebol kamera CCTV yang terpasang di depan bagian atas sebelah utara toko.

Baca Juga

Nekat Gasak Handphone di Apotek Tebuireng, Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi

Peristiwa tersebut baru diketahui oleh pemilik toko Muhammad Yuslih (24), saat akan membuka tokonya sekitar pukul 08.00 WIB.

Ia kaget mendapati bagian atap genteng toko sudah terbuka. Ketika diperiksa kondisi di dalam sudah berantakan dan sejumlah barang berharga di dalam toko aksesoris ponsel itu telah raib.

”Saat saya buka, dua unit handphone yang ada di etalase sudah hilang. Selain itu voucher paket data juga uang hilang,” kata Yuslih, Sabtu (14/9/2024).

Baca Juga

Outlet Teh Kota di Jombang Diobok-obok Maling, Pelaku Gagal Memcuri Uang

Dari kejadian itu, Yuslih mengecek CCTV yang terpasang di atas bagian dalam sebelah utara. Dan setelah dicek ternyata ada orang seorang pria yang menjebol tokonya. Menurut dia, pelaku mengenakan hody berwarna hitam dan sarung dengan ciri-ciri alis serta kumis tebal.

Yuslih mengaku mengalami kerugian sekitar Rp6 juta. Dirinya juga mengaku telah melaporkan kasus dugaan pencurian tersebut ke Polsek setempat. Polisi telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus tersebut.

Editor : Trisna Eka Adhitya