Artis Lawas Puput Novel Meninggal, Keluarga Ungkap Firasat Ini

JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Kabar duka kembali melanda dunia selebriti tanah air. Artis lawas Puput Novel meninggal dunia di usia 50 tahun. 

Dari informasi yang diterima iNews.id, Puput Novel meninggal dunia pada Minggu, 8 September 2024 pukul 18.24 WIB. 

"Assalamualaikum rekan-rekan artis, media, para penggemar Mbak Puput Novel. Telah meninggal dunia artis cantik dan baik hati, Mbak Puput Novel hari Minggu jam 18.24 WIB dalam usia 50 tahun," begitu bunyi pesan yang dibuat oleh Ruli Siahaan Management. 

Di pesan itu pun disampaikan permintaan maaf jika semasa hidup almarhumah memiliki kesalahan. 

"Jika ada kesalahan-kesalahan dan khilaf (dari) Mbak Puput, tolong diberikan pintu maaf, ya. Makasih, ya," ungkap pesan itu. 

Puput Novel lahir pada 31 Agustus 1974 dan wafat 8 September 2024. Artis dan penyanyi lawas ini diketahui meninggal akibat komplikasi kanker yang diderita sejak 2021.

Menurut adik kandung Puput Novel, Baginda Jaya, kondisi kesehatan kakaknya itu memang semakin hari semakin melemah. Itu terjadi sejak seminggu lalu, saat Puput genap berusia 50 tahun. Mendiang pun sempat tidak mau makan. 

"Sebelum collapse dan dibawa ke rumah sakit, saya sudah melihat (firasat itu), misalnya beliau sudah gak mau makan, baru seminggu yang lalu," kata Baginda saat diwawancarai iNews.id di rumah duka di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu malam (8/9/2024). 

Baginda sempat bicara kepada Puput agar tetap mau makan, supaya badannya tidak semakin lemah. Tapi, Puput tidak menyanggupi permintaan itu. 

"Kayaknya memang sudah keadaan badannya sudah gak memungkinkan buat makan dan minum. Napasnya pun semakin lama semakin hilang. Dari sana kami putuskan buat bawa ke rumah sakit," ungkap Baginda. 

Puput Novel sempat dirawat secara intensif di RS MMC Kuningan Jakarta selama empat hari, namun takdir berkata lain. Puput mengembuskan napas terakhir pada Minggu, 8 September pukul 18.24 WIB. 

"Ya, (sudah feeling), memang keadaannya sudah mengkhawatirkan, ya," tutur Baginda. 

Editor : Trisna Eka Adhitya