Adu Banteng Pemotor di Pandanwangi Jombang, 1 Orang Dilaporkan Tewas di Lokasi

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Insiden maut terjadi di Jalan Raya Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. pada Minggu (18/8/2024). Kecelakaan lalu lintas yang terjadi pukul 10.30 WIB itu mengakibatkan satu pengendara motor tewas di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun iNewsiNewsMojokerto.id (MNC Grup) menyebutkan, kecelakaan tersebut melibatkan dua pengendara sepeda motor.

Baca Juga

Adu Banteng Motor vs Truk di Jombang, Dua Pemuda Tewas Seketika

Motor Honda CB Nopol S 5758 STD yang dikendarai Muhammad Imam (21) warga Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto bertabrakan dengan Honda Nopol S 5496 OAU yang dikendarai Adi Rifano (21) membonceng prlajar Reni Rahayu (20), keduanya warga Desa Plandi, Jombang.

"Kecelakaan bermula kendaraan sepeda motor Honda CB tersebut berjalan dari arah utara ke selatan," kata Leo, salah seorang saksi di lokasi kejadian.

Kemudian, saat melintas di tempat kejadian, pengendara sepeda motor CB hendak mendahului kendaraan di depannya. Nah, dimungkinkan saat mendahului itu, pengendara kurang terlalu ke kanan.

Hal itu menyebabkan pengendara motor CB berbenturan atau adu banteng dengan pengendara sepeda motor honda vario yang melaju dari arah berlawanan. "Lalu terjadilah laka lantas ini," ucap Leo.

Akibat kecelakaan tersebut, Muhammad Imam Fauzi meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Adi Rifano mengalami lukam. Kedua korban luka dan meninggal kemudian dievakuasi menuju RSUD Jombang untuk dimintakan VER jenazah.

"Korban sudah dibawa petugas ke rumah sakit. Korban satu orang meninggal dan satu lagi orangnya luka-luka," kata Leo.

Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setyanto mengonfirmasi adanya insiden tersebut. Ia menyebut, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan dari masyarakat.

"Kami sudah olah TKP dan mencatat keterangan saksi-saksi di lokasi untuk pendalaman kejadian ini. Untuk barang bukti kedua motor kami amankan di kantor satlantas Polres Jombang," tandas Anang.

Editor : Arif Ardliyanto