Diduga Ceroboh Menyeberang Jalan, Motor SupraX Tertabrak GL di Jombang, Penjual Tahu Luka Berat

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Kecelakaan antara motor Honda Supra x 125 nopol S 4181 OBM dengan GL 100 nopol L 2285 FD terjadi di Jalan Raya Desa Denanyar Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang, Sabtu sore (6/4/2034) sekitar pukul 17.00 WIB

Peristiwa itu diduga diakibatkan pengendara motor supra X 125 ceroboh kurang memperhatikan depan saat menyeberang jalan sehingga tertabrak GL yang berjalan dr arah berlawanan. Akibatnya satu orang penjual tahu mengalami luka berat. 

"Pengendara motor GL luka berat, sementara yang mengendarai Supra X luka ringan. Semua korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis," kata salah satu warga setempat, Putri (32) di lokasi kejadian. 

Awalnya, motor honda supraX dikendarai Jainuri (63) warga Desa Tunggorono, Jombang melaju dari arah selatan ke utara di jalur timur. Mendekati lokasi kejadian, Jainuri menyeberang ke arah barat tanpa memperhatikan depan. 

Nahas, bersamaan itu dari arah berlawanan atau dari utara ke selatan meluncur kendaraan GL 100 yang dikendarai penjual tahu Joko Prasetyo (26) warga Desa Morang Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Karena jarak cukup dekat, Joko tak sempat menghindar sehingga menabrak motor SupraX tersebut. 

Kedua pengendara motor jatuh ke aspal jalan. Mereka sama-sama luka, namun luka parah dialami oleh Joko yang merupakan penjual tahu. Polisi yang menerima laporan kejadian itu lalu bergerak menuju TKP. Selanjutnya, para korban dibawa ke RSUD Jombang untuk mendapatkan pengobatan.

"Kami masih mendalami penyebab kecelakaan dua motor ini. Untuk korban kecelakaan 1 orang luka berat dan satu orang luka ringan," kata Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setyanto dalam keterangan yang diterima, Sabtu (5/4/2024) malam. 

Anang menambahkan petugas telah mengamankan barang bukti berupa kedua motor yang terlibat kecelakaan itu dan mengumpulkan para saksi di TKP. "Barang bukti di lokasi telah kami amankan untuk penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto