get app
inews
Aa Read Next : Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Empat Desa di Jombang Boyong Piala

Terima Takjil Polisi, Puluhan Pendemo SiRekap Pemilu 2024 di Polres Jombang Bubar Diri

Rabu, 20 Maret 2024 | 19:31 WIB
header img
Puluhan Pendemo SiRekap Pemilu 2024 di Polres Jombang Bubar Diri setelah dapat takjil dari polisi. Foto iNewsMojokerto/zainul

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Aksi damai puluhan orang di depan Polres Jombang Jl Wahid Hasyim bubar sendiri setelah mereka menerima takjil berbuka puasa dari polisi, Rabu (20/3/2024) sore. Pendemo tersebut dari Aliansi Masyarakat Sadar Pemilu Jombang. 

Sebelum ke Polres Jombang, mereka terlebih dahulu mendatangi kantor KPU di Jl KH. Romli Tamim, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto. Mereka aksi mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun juga menyoroti SiRekap (sistem informasi rekapitulasi) yang disinyalir bermasalah. 

Korlap Aliansi Sugito mempertanyakan pernyataan Oegroseno yang menyebutkan bahwa Polri memiliki akses ke Sirekap dan bisa mengisi form C1 dari Polres.

“Saya di sini bermaksud mempertanyakan terkait pernyataan mantan Wakapolri yang katanya Polri memiliki akses Sirekap, kalau itu benar maka ini mengecewakan kami, karena selama ini kami anggap Polri Netral dalam Pemilu,” katanya. 

Usai diterima Ketua KPU Jombang Abdul Wadud Burhan bersama anggota KPU Ayatulloh Khumaini, puluhan massa itu meluruk Mapolres Jombang. Massa tidak bisa masuk ke dalam lantaran dihadang puluhan aparat kepolisian. Mereka hanya berdiri dengan membentangkan poster tuntutan. 

Di antaranya berisi 'siRekap punya KPU? atau pak polisi?', proses penyebar berita hoaxs pemilu 2024; pemilu sudah tertib dan damai jangan dikotori lagi'.

“Pak Polisi saya aksi disini untuk meminta kejelasan terkait pernyataan dari Mantan Wakapolri.” Kata Sugito.

"Kami minta penyebar berita hoaks pemilu 2024 ditangkap. Jangan kotori pemilu ini," teriak peserta aksi lainnya. 

Dalam kesempatan itu, Kabag Ops Polres Jombang Kompol M. Amin menemui perwakilan peserta aksi. Mereka juga menyerahkan 2 lembar kertas hasil screenshot pernyataan akun medsos. Amin pun menegaskan Polres tidak punya akses ke Sirekap dan itu semua tidak benar atau hoaks.

Di tengah-tengah aksi itu, Kabagren Polres Jombang Kompol Bambang Setyobudi menawarkan pendemo menerima takjil Polres Jombang. Tawaran itu pun diterima. Sejumlah polisi pun langsung membagi takjil buka puasa kepada pendemo. 

Sugito menyampaikan terima kasih kepada Polres Jombang atas pemberian takjil tersebut. "Terima kasih pak polisi, Hidup Polisi!," teriaknya. 

Seusai menyerahkan tuntutan kepada polisi, masa aksi membubarkan diri dengan tertib menuju kendaraan elf yang mereka tumpangi. Aksi tersebut Mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Mojokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut