MOJOKERTO - Seorang laki-laki di Mojokerto tewas mengenaskan tertabrak Kereta Api Doho, di pelintasan Desa Damarsih, Kecamatan Mojoanyar, Kamis (29/2/2024) malam. Tubuh korban masuk ke kolong gerbong dan terseret hingga ke Stasiun Kota Mojokerto.
Proses evakuasi korban bernama Misbakhul Munir (23), warga Desa Gayaman ini sempat menyulitkan petugas. Sebab, posisinya terjepit di antara roda gerbong. Beberapa kali polisi dan relawan PMI Kota Mojokerto berusaha mengevakuasi korban, namun gagal.
Petugas dan relawan akhirnya mendatangkan petugas pemadam kebakaran untuk membawa alat potong gerinda dan memotong seling yang menjepit korban. Setelah dua jam akhirnya tubuh korban berhasil dikeluarkan dan dievakuasi ke rumah sakit Dokter Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Kanit Reskrim Polsek Magersari AKP Yuli Putro, mengatakan, pihaknya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) begitu mendapat laporan bahwa ada orang tertabrak kereta api. Dari hasil keterangan masinis, korban sengaja menabrakkan diri ke kereta api (bunuh diri) di sekitaran Desa Damarsih.
"Kata masinis, tadi ada orang lari dari selatan di daerah Damarsih. Begitu lihat kereta, langsung tabrakkan diri," katanya.
Relawan PMI Kota Mojokerto, Wilyam mengaku sempat kesulitan mengevakuasi korban. Sebab, tubuh korban terjepit di antara dua gerbong, sehingga sulit untuk dikeluarkan.
Akibat kecelakaan ini, perjalanan Kereta Api Doho dari Mojokerto ke wilayah barat sempat terhenti selama dua jam. Bahkan, para penumpang banyak yang turun dari kereta.
Editor : Arif Ardliyanto