get app
inews
Aa Text
Read Next : Ning Ita Jawab Keresahan Pedagang Pasar Tanjung Soal Wacana Relokasi

Harga Beras di Kota Mojokerto Turun Jadi Rp14.000/Kg, Pedagang dan Pembeli Senang

Kamis, 29 Februari 2024 | 17:20 WIB
header img
Pedagang beras di Mojokerto senang karna harga beras premium mulai turun. (sholahudin).

MOJOKERTO - Harga beras premium di Kota Mojokerto turun antara Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram. Kendati demikian, harga kebutuhan pokok ini masih di kisaran angka Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram. 

Agen beras di Pasar Tanjung Anyar, Fauzi, mengatakan, penurunan terjadi sejak lima hari terakhir. Penyebabnya, pasokan padi dari para petani ke penggilingan sudah mulai banyak. 

"Kemarin kulak Rp15.000, sekarang Rp14.000. Di Jombang ada juga yang Rp13.800 dari penggilingan di Lamongan. Kalau harga jual premium 64 Rp15.000 dan Bromo Rp16.000," katanya. 

Tak hanya beras premium cap Raja Lele, beras cap Bunga dari Jombang serta Wilmar juga berangsur turun. Fauzi juga meyakini pasokan beras tersebuty aman hingga Idul Fitri. 

Hal sama diakui salah satu agen toko di Pasar Prajuritkulon, Sumiati. Saat ini beras premium harga jualnya Rp14.800 per kilogram.  "(Beras) medium juga Rp10.900 per kilogram," katanya. 

Turunnya harga beras premium di pasaran diduga karena sudah masa panen, sehingga pasokan gabah ke penggilingan sudah mulai terpenuhi.  Sementara, panen raya sendiri diprediksi terjadi dua bulan ke depan.

Turunnya harga beras premium ini diakui Asih (58) salah satu pembeli sekaligus pemilik toko pracangan di Kota Mojokerto. Karena itu, para pelanggannya mengaku senang.

"Kalau naik pasti ngeluh, tapi ya tetap dibeli. Kalau turun gini, lumayan lah kita dari pedagang (pracangan) ikut senang. Pembeli juga senang," katanya. 

Meski begitu, dia berharap harga beras premium bisa kembali normal diangka Rp13.900 per kilogram sesuai HET zonasi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut