MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Bawang hitam, bumbu yang tengah naik daun akhir-akhir ini, mungkin belum banyak dikenal oleh sebagian besar orang. Namun, siapa sangka, bawang hitam ini memiliki potensi manfaat kesehatan yang luar biasa.
Dilansir dari laman pinkvilla pada Selasa (10/10/2023), bumbu ini mulai dikenal luas pada tahun 2004 ketika penemu asal Korea, Scott Kim, berhasil mematenkannya. Selama berabad-abad, budaya Jepang dan Korea telah menggunakan berbagai bentuk makanan yang mengalami fermentasi, termasuk bawang putih, karena dipercaya bermanfaat bagi usus dan kekebalan tubuh.
Awalnya digunakan sebagai suplemen makanan, bawang hitam kini menjadi favorit di kalangan koki terkemuka di seluruh dunia. Bawang hitam adalah bawang putih tua yang mengalami proses fermentasi yang panjang melalui suhu dan kelembaban yang terkontrol.
Dalam proses fermentasinya, bawang putih utuh disimpan pada suhu rendah dan kelembapan tinggi selama tiga hingga empat minggu. Akibatnya, siung bawang putih berubah menjadi warna hitam dan menghasilkan rasa serta tekstur yang unik.
Selama fermentasi, terjadi reaksi kimia khusus yang dikenal sebagai reaksi Maillard. Reaksi ini menghasilkan pigmen berwarna gelap dan senyawa lain yang memberikan rasa dan aroma karakteristik pada bawang putih hitam.
Bawang hitam memiliki rasa gurih dan manis, dengan sentuhan molase, cuka balsamic, dan asam jawa. Para ahli menggambarkan rasa bawang hitam sebagai sesuatu yang kompleks, bersahaja, dan sedikit tajam.
Teksturnya yang lengket namun lembut hampir mirip dengan buah kering. Selain rasa yang unik, bawang hitam memiliki banyak manfaat kesehatan.
Berikut adalah beberapa manfaat bawang hitam:
1. Tinggi Antioksidan: Bawang hitam mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan bawang putih segar. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan pada sel dan jaringan tubuh.
2. Mendukung Kesehatan Jantung: Bawang hitam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan jantung Anda.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Senyawa yang terkandung dalam bawang hitam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu melindungi tubuh dari infeksi.
4. Efek Antiinflamasi: Bubuk bawang hitam mengandung senyawa dengan potensi sifat antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
5. Peningkatan Kesehatan Pencernaan: Proses fermentasi bawang hitam menghasilkan bakteri baik yang mendukung kesehatan mikrobioma usus, meningkatkan pencernaan Anda secara keseluruhan.
6. Potensi Antikanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang hitam memiliki sifat antikanker dengan kemampuan menghambat pertumbuhan sel kanker.
7. Regulasi Gula Darah: Bawang hitam dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, bermanfaat bagi penderita diabetes.
8. Meningkatkan Kesehatan Otak: Sifat antiinflamasi bawang hitam dapat mendukung kesehatan otak, meningkatkan fungsi kognitif, dan melindungi terhadap gangguan neurologis.
Meskipun bawang hitam menjanjikan banyak manfaat, penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengubah pola makan Anda secara signifikan untuk memanfaatkan potensi manfaatnya secara optimal. Jadi, sekarang saatnya mencoba bawang hitam dalam berbagai hidangan dan mendapatkan manfaat kesehatan yang tersembunyi dalam bumbu ini.
Editor : Trisna Eka Adhitya