get app
inews
Aa Text
Read Next : Apa Maksudnya 'Menjadi Ibu Buat Diri Sendiri', Tips Psikologi

Apa Itu Chronotype? Jam Kerja Manusia Cukup 2 Jam

Kamis, 27 Juli 2023 | 11:27 WIB
header img
Apa itu chronotype.(Foto:Istimewa)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Pernah mendengar kata chronotype? Chronotype atau kronotipe adalah klasifikasi tipe sistem tubuh manusia berdasarkan jam aktifnya.

Chornotype berkembang bukan hanya sebagai penjelasan dan penggolongan saja. Sistem ini kerap dimanfaatkan untuk merumuskan jam kerja produktif.

Para ilmuwan biasanya mendeskripsikan dua kronotipe: malam dan pagi, atau dikenal sebagai burung hantu malam dan burung awal (atau "burung pagi").

Sebenarnya, kronotipe termasuk kategori spektrum. Artinya, penggolongan trsebut bersifat intensitas. Kebanyakan orang berada di antara keduanya.

Para peneliti menyebut orang-orang di antara ini sebagai tipe perantara atau "burung kolibri". Beberapa peneliti kini telah menambahkan kategori keempat, “bimodal".

Teori chronotype pun terus berkembang sebagai pengetahuan populer. Salah satu kuis online terpopuler dibuat oleh Dr. Michael Breus, yang menjelaskan empat jenis kronotipe.

Jenis chornotype yang diuraian Dr. Breus berdasarkan pola tidur-bangun yang terlihat pada hewan. Berikut adalah keempat tipe tersebut:

1. Lion (singa)

Lion chronotype termasuk ke golongan untuk early bird. Orang-orang ini bangun lebih awal dan paling produktif di pagi hari.

Sebagai akibatnya golongan ini mungkin mengalami kesulitan berpartisipasi dalam jadwal sosial di malam hari. Jadwal yang disarankan untuk tipe Singa:

Bangun dan sarapan pukul 5.30 pagi
Merancang agenda dan meditas pukul 6-7 pagi
Konsumsi kopi pukul 9-10 pagi
Agenda kerja pukul 10- 12 siang
Makan siang pukul 12 siang
Diskusi dan jurnal pukul 1-5 sore
Olahraga pukul 5-6 sore
Makan malam pukul 6-7 malam
Mematikan semua layar pukul 10 malam
Pergi tidur pukul 10.30 malam

2. Bear (beruang)

Menurut Dr. Breus, kronotipe beruang membentuk sekitar 55% dari populasi. Orang dengan kronotipe menengah ini cenderung mengikuti jam matahari.

Mereka melakukannya dengan baik dengan jam kantor tradisional tetapi juga tidak memiliki masalah mempertahankan kehidupan sosial di malam hari.

Bangun pukul 7 pagi
Sarapan pukul 7.30 pagi
Merancang agenda dan meditas pukul 9-10 pagi
Konsumsi kopi pukul 10 pagi
Agenda kerja pukul 10- 12 siang
Jalan santai dan makan siang pukul 12 siang
Tidur atau meditasi pukul 2-3 sore
Agenda kerja ringan pukul 3-6 sore
Olahraga pukul 6-7 malam
Makan malam pukul 7.30 malam
Diskusi dan berbincang pukul 8-10  malam
Mematikan semua layar pukul 10 malam
Pergi tidur pukul 11 malam

3. Wolf (Serigala)

Kronotipe serigala setara dengan burung hantu malam klasik, dan diyakini berjumlah sekitar 15% dari populasi.

Tipe ini disebut aktif di sore hingga malam hari. ini jadwal ideal untuk tipe wolf:

Bangun pukul 7 pagi
Sarapan pukul 7.30 pagi
Olahraga outdoor pukul 8.30
Merancang agenda pukul 9 pagi
Agenda kerja pukul 11-1 siang
Jalan santai dan makan siang pukul 1 siang
Agenda kerja pukul 4-6 sore
Olahraga pukul 6-7 malam
Makan malam pukul 8 malam
Mematikan semua layar pukul 11 malam
Pergi tidur pukul 12 malam

4. Dolphin (lumba-lumba)

Chronotype lumba-lumba didasarkan pada kemampuan lumba-lumba asli untuk tetap waspada bahkan saat tidur. "Lumba-lumba" dekat dengan orang yang didiagnosa sebagai penderita insomnia.

Berikut ini jadwal ideal untuk mereka yang bertipe lumba-lumba:

Bangun dan olahraga pukul 6.30 pagi
Sarapan pukul 7.30 pagi
Kopi pukul 9.30 pagi
Agenda kerja  kreatif pukul 10-12 siang
Makan siang pukul 12 siang
Berjalan santai pukul 1-4 sore jika merasa bosan
Agenda kerja pukul 4-6 sore
Meditasi atau yoga pukul 6 sore
Makan malam pukul 6.30-8 malam
Mematikan semua layar pukul 10.30 malam
Mandi atau membaca buku pukul 10 malam
Pergi tidur pukul 11.30 malam

Menurut anjuran jadwal produktif ideal tersebut, tiap tipe chronotype memiliki rata-rata waktu produktif hanya dua jam. Hal ini bisa diterapkan untuk menjaga keseimbangan antara energi yang dikeluarkan untuk bekerja serta tingkat stres.

Meski demikian, umumnya para pengguna chronotype melakukan konsultasi dengan psikolog untuk benar-benar menemukan pola produktif yang tepat bagi mereka.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut