MOJOKERTO, INewsMojokerto.id- Rencana perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2023 atau yang kini disebut dengan calon aparatur sipil negara (CASN) berpotensi mundur tahun depan. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas memberikan pernyataan mengenai belum selesainya proses penghitungan total formasi.
Dilaporkan hingga saat ini, formasi CPNS dari Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (pemda) masih ada yang belum disetorkan ke Kemenpan RB. Akibatnya, proses penghitungan total formasi belum bisa digarap.
Azwar Anas mengatakan pihaknya masih menunggu usulan formasi terkait rekrutmen CPNS 2023 dari K/L dan pemda. Jika belum lengkap, CPNS tidak bisa dibuka.
Ditemui pasca Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II DPR di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023) malam, Azwar Anas menyampaikan pernyataan.
"Ini kan kita ada hitungnya banyak ya, kita nunggu instansi-instansi pembina dengan BKN. Ada di Diknas, ada juga di kementerian lain, kita hitung sehingga mana yang urgen dan menjadi prioritas," ujar Azwar Anas.
Melengkapi pernyataan tersebut, Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana menyampaikan sejumlah keterangan.
"Jadi formasi harus dihitung total, karena kan Kemenpan RB bermain total nasional. Kalau itu belum masuk semua ya agak sulit," kata Bima.
Berdasarkan keterangan Bima, diketahui bahwa hingga saat ini belum semua k/l dan pemda menyetorkan jumlah formasi CPNS yang dibutuhkan. Padahal, seleksi tidak bisa dibuka bila formasi CPNS belum diterima.
Untuk membuka proses rekrutmen CPNS 2023, total formasi yang diusulkan K/L dan pemda sangat penting. Jumlah tersebut berkaitan dengan izin prinsip atau persetujuan dari Kemenkeu untuk pembiayaan.
Kementerian Keuangan memegang otoritas untuk menentukan jumlah anggaran seleksi CPNS. Alhasil, jumlah tersebut tidak bisa dihitung kesesuaiannya jika total formasi masih belum diketahui.
Total usulan formasi setidaknya harus lengkap hingga pertengahan Juli 2023. Dengan demikian, BKN masih memiliki waktu hingga akhir tahun untuk melaksanakan rekrutmen CASN 2023.
"Saya sih berharap akhir Juni ini paling telat pertengahan Juli lah ya sudah selesai formasi. Kalau lebih, saya harus hati-hati. Jadi tidak berani semuanya mungkin, karena bertepatan dengan Pemilu dan itu berbahaya,” ujar Bima.
Dari pernyataan Bima, apabila sampai pertengahan Juli penetapan formasi belum rampung, seleksi CPNS berpotensi mundur hingga tahun depan.
Oleh karena itu, Bima berharap hal ini tidak terjadi karena tahun depan bertepatan dengan momentum pelaksanaan Pemilu.
Editor : Trisna Eka Adhitya