MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Siapa sosok Ibu Eny yang sedang ramai dibicarakan di jagat media? Rumah mewah Ibu Eny menjadi sorotan pasca viral kisahnya terungkap.
Siapa sebenarnya sosok Ibu Eny dan Tiko anaknya? Kisah Ibu Eny terungkap setelah publik mengetahui seornag pemuda tinggal di rumah mewah terbengkalai untuk merawat ibunya yang ternyata mengidap depresi.
Di balik fakta viral ini, ternyata ada kisah yang tak kalah mengejutkan. Mengapa Ibu Eny dan Tiko bisa berakhir di rumah mewah terbengkalai di kawasan Cakung Jakarta Timur tersebut?
Publik dihebohkan dengan kisah Tiko merawat ibu kandungnya yang depresi di rumah mewah terbengkalai selama belasan tahun. Terungkap mereka selama ini tinggal di rumah mewah tanpa air dan listrik.
Menurut keterangan Tiko, hal tersebut berawal pada tahun 2011 saat itu ayah Tiko meninggalkan keluarga mereka. Ayah dan ibunya bercerai dan Tiko pun tinggal bersama sang ibu saat umurnya masih 12 tahun.
Pasca perceraian, sang ibu menderita depresi. Tiko sebagai anak semata wayang pun tak punya pilihan lain selain merawat ibunya.
"Papah saya ninggalin rumah sekitar tahun 2011 apa 2013. Ya sekarang tidak tahu ke mana, katanya pulang ke kampungnya. Setelah ditinggal mamah saya suka marah-marah, tidak mau keluar rumah, ngomong sendiri ya bisa dibilang ODGJ," ungkap Tiko dalam kanal YouTube Bang brew TV, Rabu (21/12/2022).
Tampak dalam unggahan video kondisi rumah dua lantai yang cukup besar dan mewah, tetapi penuh debu dan kerak tidak terawat. Rumput-rumput tinggi dan tanaman liar tumbuh di sekitar rumah tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan air, Tiko terpaksa harus menampung air hujan. Jika sedang tidak hujan, ia harus meminta kepada tetangga.
Belakangan terungkap, sang ayah yang diketahui bernama Herman Moedji Santoso bercerai dengan Bu eny untuk kembali kepada istri pertamanya.
Menurut cerita Tiko, Herman dan Eny keduanya bertemu sebagai teman satu kantor di divisi keuangan sebuah perusahaan. Eny dan Herman saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah.
"Keduanya sibuk bekerja dulu," ungkap Tiko mengenang ingatan masa kecilnya.
Kini, setelah kisahnya diketahui publik, pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur pun mengambil tindakan.
Kemarin (4/1//2023) telah dilakukan pembersihan area rumah dan Ibu Eny pun dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit untuk mendapat perawatan.
Editor : Trisna Eka Adhitya